Pengertian Penyakit Dalam
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Dra. Maria de Andrade, CMDF 21528, MSDS 55658., pada November. 2014
Itu Penyakit Dalam adalah spesialisasi medis yang didedikasikan untuk penelitian, diagnosa dan pengobatan penyakit dewasa.
Penyakit Dalam mencakup apa yang disebut penyakit dalam yang tidak memerlukan pengobatan dengan pembedahan, dokter yang mempraktekkan spesialisasi ini dikenal sebagai Internis yang pernah lulus dari sekolah Sebagai dokter umum, Anda harus menyelesaikan studi pascasarjana di bidang penyakit dalam selama tiga tahun untuk dianggap sebagai spesialis di bidang ini.
Setelah studi penyakit dalam selesai, dokter dapat berpraktik sebagai dokter penyakit dalam atau memilih untuk belajar di subspesialisasi penyakit dalam seperti kardiologi, neurologi, gastroenterologi, dermatologi, reumatologi, infeksi, imunologi, alergi, pulmonologi, hematologi, onkologi, nefrologi, endokrinologi dan geriatri.
Penyakit dalam menawarkan visi yang luas dari pasien yang sakit secara keseluruhan, karena mengintegrasikan subspesialisasi yang berbeda, spesialis di bidang ini adalah dokter keluarga yang dapat menemani pasien sepanjang hidupnya, dari remaja hingga usia tua, mempersiapkannya ketika ia membutuhkan pengobatan pembedahan, baik pada pasien rawat jalan untuk gangguan kesehatan yang tidak membahayakan kehidupan maupun selama rawat inap ketika pasien memerlukan perawatan spesial. Sering kali dokter penyakit dalam adalah dokter dari seluruh kelompok keluarga.
Dalam beberapa kasus penyakit dalam harus meminta request evaluasi pasien oleh subspesialisasi untuk mendukung Prosedur diagnosis dan pengobatan beberapa kondisi tertentu, dalam kasus ini spesialis dapat menunjukkan pengobatan yang nantinya akan dipantau oleh dokter penyakit dalam yang merawat.
Dokter spesialis penyakit dalam mampu mendiagnosis dan mengobati penyakit menular, tekanan darah tinggi, diabetes, masalah metabolisme, gangguan pada of lemak dalam darah, penyakit pernapasan dan gangguan pencernaan, antara lain. Begitu pula dengan dokter spesialis ini yang paling banyak diindikasikan dalam penanganan pasien yang mendapat pengobatan dengan beberapa obat secara bersamaan, di mana selain untuk pengendalian? penyakit yang mendasari, perlu untuk memantau munculnya kemungkinan efek samping atau efek sekunder dari obat atau masalah yang berasal dari interaksi antara mereka.
Fungsi penting lainnya dari Penyakit Dalam adalah untuk melaksanakan program pencegahan dan skrining yang memungkinkan diagnosis dini penyakit, bahkan jika penyakit itu tanpa gejala. Untuk alasan ini, disarankan agar setiap orang dewasa mengunjungi dokter penyakit dalam setidaknya setahun sekali untuk evaluasi yang komprehensif di mana pemeriksaan fisik dilengkapi dengan studi laboratorium dan gambar dasar sesuai dengan faktor seperti jenis pekerjaan yang dilakukan oleh pasien, keluarga dan riwayat pribadi serta kebiasaan mereka.
Topik Ilmu Penyakit Dalam