Invasi Inggris ke Río de la Plata
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Sep. 2018
Sejarah dari benua Amerika ditandai dengan intervensi dari tiga kerajaan kolonial besar: Spanyol, Inggris dan Portugis. Pada awal abad ke-19, Inggris berada di revolusi industri dan keadaan ini membuat para pemimpinnya mempertimbangkan kemudahan untuk memperluas kekuasaan mereka di Amerika Spanyol. Jadi, antara tahun 1806 dan 1807 ada dua upaya yang gagal untuk menduduki occupy wilayah dari Río de la Plata terintegrasi ke dalam Mahkota Spanyol.
Pada tahun-tahun itu Eropa dihancurkan oleh perang Napoleon dan oleh ini alasan koloni Amerika menjadi jarahan yang menarik.
Invasi pertama
Sejak 1776 Buenos Aires adalah ibu kota Viceroyalty Río de la Plata. Pelabuhannya memiliki nilai strategis yang tinggi dan Inggris ingin memperluas jaringan komersial mereka dan meningkatkan perdagangan budak.
Pada tahun 1806 armada Inggris yang kuat berhasil menduduki kota Buenos Aires secara militer. Selama dua bulan mereka mengambil alih ibukota Argentina dengan tujuan menciptakan ruang komersial baru di daerah tersebut.
Di Montevideo sekelompok milisi diorganisir untuk membebaskan kota Buenos Aires dan setelah beberapa saat daya tahan pasukan Inggris dikalahkan.
Kemenangan orang-orang Montevideo memiliki efek yang aneh: persaingan historis antara Argentina dan Uruguay telah memudar sebelum ancaman nyata dari penjajah asing.
Invasi kedua
Angkatan Laut Inggris tidak sepenuhnya mundur dari Río de la Plata, karena sedang menunggu untuk menerima bala bantuan. Ketika mereka tiba ada serangan baru, kali ini di Montevideo. Kota itu dibentengi dengan baik, tetapi Inggris berhasil masuk melalui salah satu tembok dan mengambil ibu kota Uruguay.
Dengan maksud menguasai jalur sungai, kota Buenos Aires kembali diserang, namun kali ini tentara Argentina berhasil menghalau pasukan musuh. Inggris memutuskan untuk meninggalkan posisi mereka dan menarik diri secara definitif dari Río de la Plata.
Konsekuensi
Kemenangan atas Inggris menyebabkan baik Uruguay dan Argentina memiliki kebanggaan lebih patriotik. Terbukti bahwa mereka mampu membela diri dan tidak membutuhkan dukungan Spanyol. Kebanyakan sejarawan setuju pada satu ide: invasi Inggris di Río de la Plata adalah langkah yang menentukan untuk deklarasi masa depan kemerdekaan dari kedua bangsa.
Inggris menarik kesimpulan mereka sendiri: lebih baik melupakan perang kolonial baru di Amerika Spanyol dan jauh lebih efektif untuk mempromosikan strategi komersial di benua Amerika.
Foto: Fotolia - Alexandr Vorobev / Zlatovlaska2008
Topik dalam Bahasa Inggris Invasi Río de la Plata