Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Februari. 2016
Ketika dewa atau dewa muncul kepada manusia, teofani terjadi. Padahal, secara etimologis, teofani dibentuk dengan konsep teos yang berarti dewa dan epifaine yang berarti penampakan dalam wujud manusia.
Asal usul agama
Sementara asal usul agama monoteistik tidak pasti di beberapa indraMereka semua memiliki satu elemen yang sama: ada saat ketika Tuhan membuat dirinya dikenal manusia. Momen yang terkait dalam pengakuan monoteistik yang berbeda dikenal sebagai teofani. Dalam pengertian ini, teks-teks suci dari sebagian besar pengakuan agama didasarkan pada misteri momen unik dalam sejarah kemanusiaan, di mana Tuhan berhubungan dengan manusia untuk membimbing mereka di jalan yang benar. Artinya, untuk memahami fenomena keagamaan perlu kembali ke asal mulanya.
Teofani Yudaisme dan Kekristenan
Dalam agama Kristen diyakini bahwa Tuhan datang ke Bumi dalam bentuk manusia, khususnya melalui Yesus Kristus. Jadi, dari perspektif agama Kristen, teofani bagi orang Kristen adalah bukti keberadaan Tuhan, karena tidak ada yang bisa mengenalnya kecuali dia membuat dirinya dikenal.
Dalam Taurat orang Yahudi, Abraham dan Musa dipilih oleh Tuhan, sedemikian rupa sehingga kebenaran keberadaan mereka diungkapkan kepada mereka, seperti yang tampak dalam Kejadian.
teofani dari agama Yahudi dan Kekristenan didasarkan pada penampakan Tuhan, yang menampilkan dirinya kepada manusia dengan cara yang berbeda: dalam bentuk malaikat, dalam wujud fisik, dalam penglihatan dan dalam mimpi.
Misteri teofani
Dalam Alkitab dikatakan bahwa Tuhan tidak terlihat oleh manusia. Namun, ide ini mengambil makna baru ketika Tuhan membuat dirinya dikenal dan terlihat dalam kisah Perjanjian Lama.
Dalam Perjanjian Baru konsep teofani berubah secara substansial, karena Allah memperoleh bentuk manusia melalui Yesus Kristus. Beberapa sarjana Alkitab mengklaim bahwa dalam New Akan ada lebih sedikit teofani daripada di Perjanjian Lama karena itu tidak perlu, karena Allah sudah hadir melalui Yesus Kristus. Ini mengingatkan kita bahwa di dalam Perjanjian Lama, Allah mengomunikasikan kepada manusia sebagian dari miliknya dimensi ilahi, sifatnya. Dalam pengertian ini, teofani yang berbeda terkait dalam Alkitab adalah pengumuman teofani definitif, kehadiran Yesus Kristus.
Dari sudut pandang agnostis atau ateis teofani adalah cerita yang mungkin memiliki kepentingan sejarah, tetapi tidak ada buktinya definitif tentang keberadaan Tuhan, sebuah pertanyaan yang secara eksklusif termasuk dalam ranah Iman.
Foto: iStock - gldburger
Topik dalam Theophany