Definisi Kerja Keras
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada November. 2015
Kata kerja berasal dari bahasa Latin, khususnya dari istilah tripalium, yang merupakan alat penyiksaan. Asal etimologis dari istilah ini memungkinkan kita untuk mengingat bahwa secara historis pekerjaan telah dianggap sebagai "hukuman" dan sebagai sesuatu yang terkait dengan penderitaan. Berangkat dari pertimbangan tersebut, maka tidak heran jika muncul konsep kerja keras, yaitu suatu aktivitas kerja yang tidak menyenangkan, berat dan tidak nyaman dalam arti tertentu.
Berbagai modalitas kerja keras
Ide kerja keras dapat dipahami dari berbagai sudut pandang. Pertama, perbudakan, menurut definisi, adalah yang paling tidak menguntungkan dan karena itu cara kerja yang paling sulit. Tenaga kerja budak hanya memberinya perawatan dasar dan kondisi kerjanya telah sangat keras dalam beberapa kasus (terutama pada saat-saat ketika budak).
Setiap pekerjaan eksploitatif dapat dianggap sulit. Dalam pengertian ini, shift lebih dari delapan jam sehari dan tanpa istirahat kecil adalah is
paradigma jam kerja yang berlebihan. Tidak boleh dilupakan bahwa perayaan 1 Mei memperingati pencapaian delapan jam kerja sehari.Konsep kerja keras bukan hanya soal jam aktivitas kerja tetapi juga kondisi kerja. Dengan demikian, kondisi yang tidak layak mewakili cara lain untuk memahami apa arti kerja keras.
Terlepas dari jumlah jam, kondisi kerja dan and martabat, ada kegiatan profesional yang sulit karena karakteristiknya sendiri: penambangan bawah tanah, penangkapan ikan di laut dalam, beberapa kegiatan pertanian, pekerjaan yang dilakukan di gurun, dll.
Kekerasan tergantung pada banyak faktor: stres, aktivitas fisik, tingkat tanggung jawab, jadwal, lingkungan Hidup tenaga kerja, dll. Perlu diingat bahwa pekerjaan yang sama bisa sangat nyaman dan bermanfaat atau sangat sulit (misalnya, ada guru yang bekerja dalam kondisi optimal dan ada pula yang harus menghadapi situasi stres stressful permanen).
Peran teknologi
Secara umum, kemajuan teknologi telah membuat pekerjaan lebih tertahankan dan nyaman. Itu memaksa Fisika telah digantikan oleh mesin di sebagian besar lingkungan kerja. Kemajuan teknis ini sangat bermanfaat dari sudut pandang global. Mari kita pikirkan kerja lapangan, yang di masa lalu dilakukan dengan partisipasi langsung dari manusia dan sekarang mesin pertanian telah secara signifikan mengurangi keausan fisik. Meskipun teknologi merupakan sekutu yang hebat dalam proses kerja, bukan berarti konsep kerja keras telah hilang. Bahkan, proses mekanisasi telah menyebabkan jenis kekerasan lain, yang harus dihadapi oleh mereka yang tidak dapat menemukan pekerjaan.
Foto: iStock - Pamela Moore / mihailomilovanovic
Topik dalam Kerja Keras