Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada November. 2018
Secara etimologis istilah ini berasal dari bahasa Yunani bromos, yang secara harfiah berarti bau atau bau busuk. Brom adalah unsur kimia, khususnya halogen milik kelompok 7a daria tabel periodik. Simbolnya adalah Br, nomor atomnya adalah 35, massa atom adalah 79,904 sma, elektronegativitasnya adalah 2,98, dan tingkat oksidasinya adalah -1, 5, 3, dan 1.
Brom memiliki karakteristik yang unik, karena merupakan satu-satunya unsur non-logam yang terjadi dalam bentuk cair ketika suhu dan tekanan stabil. Dari sudut pandang kimia, ia memiliki sifat yang mirip dengan yodium dan klorin.
Ketika terjadi pada suhu kamar, itu adalah cairan dengan warna merah tua dan memiliki kepadatan tiga kali lipat dari air. Untuk alasan ini mudah menguap dan ketika ini terjadi menghasilkan uap kemerahan yang bisa menjadi racun.
Penemuan dan kegunaan
Brom ditemukan pada tahun 1826 ketika ahli kimia dan apoteker Prancis Antoine-Jérome Balard menganalisis kristalisasi garam laut di beberapa rawa di dekat kota Prancis town Montpellier.
Itu mulai digunakan secara komersial dari tahun 1860. Awalnya digunakan sebagai pelarut atau untuk manufaktur dari bahan bakar. Dengan berlalunya waktu, itu tidak lagi digunakan untuk tujuan ini, karena ditemukan bahwa itu adalah elemen yang sangat beracun. Itu terus digunakan sebagai zat pemurni dalam desinfeksi kolam renang atau di elaborasi produk farmasi, tetapi harus digunakan dengan memperhatikan langkah-langkah tertentu keamanan. Jadi, jika bromin bersentuhan dengan kalium atau fosfor, deflagrasi mungkin terjadi.
Dalam bentuk etilen bromida digunakan dalam pembuatan pewarna dan ketika brom diubah menjadi bromida setelah proses oksidasi digunakan sebagai zat pengemulsi dalam fotografi. Beberapa bromida juga digunakan untuk memerangi hama serangga.
Efek pada kesehatan dan lingkungan
Cairan berbau tajam ini sangat mengiritasi. Dalam pengertian ini, dapat menyebabkan kerusakan kulit dan bahkan menyebabkan luka bakar yang serius. Di sisi lain, itu dapat mengubah materi genetik, menyebabkan masalah perut, atau merusak organ vital secara serius.
Jika elemen ini bersentuhan dengan air, itu dapat mengubah ekosistem laut, terutama ikan dan alga.
Bromida organik juga memiliki efek berbahaya pada ternak.
Foto fotolia: Bluering / Bagus
Topik di Bromo