Definisi Kekaisaran Rusia
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Oktober. 2017
Dari akhir abad ke-17 Rusia diperintah oleh dinasti Romanov dan Peter Agung dianggap sebagai pendiri Kekaisaran Rusia. Dengan kemenangan Revolusi komunis tahun 1917 pemerintah Tsar berakhir dengan tragis (Tsar Nicholas II, Tsarina Alejandra, dan lima anak mereka dibunuh secara brutal oleh sekelompok Bolshevik pada Juli 1918). Kekaisaran yang luas mencakup wilayah di Amerika Utara, Asia Tengah, Ukraina, Polandia, Finlandia, Siberia, dan Federasi Rusia saat ini.
Tsar memusatkan semua kekuatan: mereka memutuskan perdamaian dan perang, mereka memiliki kekuatan maksimum wewenang agama dan hukum yang berlaku sesuka hati. Dalam pengertian ini, mereka tidak seperti raja-raja Eropa yang tunduk pada kekuasaan parlemen yang berdaulat.
Pada abad kesembilan belas Kekaisaran Rusia membusuk
Itu kelas menengah itu praktis tidak ada. Masyarakat dibagi antara minoritas bangsawan dan perbudakan petani. Negara ini memiliki industri yang lemah dan alih-alih pabrik besar ada pengrajin kecil
skala. Jalur kereta api tidak mencukupi dan keadaan ini mempersulit perdagangan di seluruh negeri.Para petani adalah budak yang sepenuhnya ditundukkan oleh tuan mereka dan beberapa dari mereka dipaksa untuk bekerja tanpa apa pun remunerasi. Itu kebutahurufan tersebar di seluruh wilayah Rusia.
Tsar Alexander akan memperkenalkan beberapa langkah untuk mengubah arah Kekaisaran
Keadilan direformasi dan hukuman fisik dihapuskan. Untuk mengatasi kerusuhan di kalangan petani, pada tahun 1861 Alejadro ll menghapus perbudakan, yang setara dengan pelarangan perbudakan. Namun, setelah serangan pada tahun 1866 Tsar memutuskan untuk menghentikan proyek reformasi dan langkah-langkah kontrol yang ketat diadopsi.
Mahasiswa dan intelektual memimpin kerusuhan sosial dan pada tahun 1881 Tsar dibunuh. Penerusnya Alexander III bereaksi dengan tegas dan represi keras diberlakukan di semua tingkatan: terhadap kaum intelektual, terhadap kelompok etnis yang berbeda yang terintegrasi ke dalam Kekaisaran, terhadap Katolik dan melawan orang Yahudi (banyak orang Yahudi dikurung di ghetto).
Reaksi melawan tsar
Pada akhir abad ke-19, muncul berbagai gerakan oposisi. Di antara mereka, beberapa aliran liberal, gerakan petani dan, terutama, kelompok revolusioner dengan cita-cita Marxis dan anarkis menonjol. Gerakan-gerakan ini menyebabkan revolusi 1917 yang menggulingkan Nicholas II, yang terakhir dari tsar.
Foto: Fotolia - Aapsky - Massaget
Topik di Kekaisaran Rusia