Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Cecilia Bembibre, di Lalu. 2010
Konsep stigma adalah salah satu yang dapat ditemukan baik secara agama maupun sosial atau sosiologis. Meskipun demikian, pengertian stigma selalu berkaitan dengan gagasan tanda atau jejak yang ada atau pada kulit atau fisik orang tersebut serta pada jiwanya, dalam emosinya, dll. Stigma tidak lebih dari merek atau simbol yang tercetak pada orang tersebut dan yang menandai keberadaan mereka.
Kata stigma digunakan untuk menunjuk tanda-tanda atau jejak kaki yang menandai seseorang dengan cara yang berbeda. Istilah ini dapat digunakan dalam bidang keagamaan ketika merujuk pada orang-orang yang dengan cara menunjukkan tanda-tanda yang tidak dapat dijelaskan dari berbagai jenis pada tubuh, tanpa dapat menjelaskan dari mana asalnya atau apa sebab. Stigmata ini dapat dikaitkan dengan orang-orang kudus, karakter ilahi atau jahat dan biasanya kehadiran mereka berarti penderitaan atau rasa sakit bagi mereka yang membawa mereka. Ini adalah versi yang paling konkret dan praktek dari kata stigma.
Pada saat yang sama, istilah tersebut memiliki makna metaforis, yang digunakan untuk merujuk pada merek atau tanda yang diterapkan pada tingkat sosial pada beberapa individu. Jenis stigma ini tidak harus terlihat atau fisik tetapi diwujudkan melalui tindakan seperti segmentasi sosial, diskriminasi, pemisahan etnis, dll. Stigma sosial adalah mereka yang mengklasifikasikan atau mengkategorikan orang menurut unsur-unsur seperti: etnis, agama, ideologipolitik, kebangsaan, jenis kelamin, dll. Semua pertanyaan ini, yang membuat identitas orang, digunakan untuk kejahatan sebagai stigma yang menandai perbedaan dan yang membentuk kategori individu yang beragam. Dipahami dengan cara ini, konsep stigma telah digunakan pada waktu yang berbeda dalam sejarah dengan hasil yang lebih dari negatif dan sangat diskriminatif.
Tema dalam Stigma