Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Victoria Bembibre, pada Jan. 2009
Norma DIN adalah standar teknis untuk jaminan kualitas dalam produk industri dan ilmiah di Jerman.
Standar DIN mewakili peraturan yang beroperasi pada perdagangan, industri, ilmu pengetahuan dan institusi publik mengenai perkembangan produk Jerman. DIN adalah akronim untuk 'Deutsches Institut für Normung', atau 'Institut Standardisasi Jerman', yang merupakan lembaga, yang berbasis di Berlin dan didirikan pada tahun 1917, yang berhubungan dengan standardisasi Jerman. DIN melakukan fungsi yang sama seperti organisme internasional seperti ISO.
Standar DIN berusaha untuk menyesuaikan dengan apa yang disebut "keadaan sains", menjamin kualitas dan keamanan pada produksi kamu konsumsi. Terkadang peraturan standar DIN mempengaruhi peraturan badan standardisasi internasional lainnya.
DIN dapat diklasifikasikan sebagai "dasar dari tipe umum" (standar format, jenis garis, pelabelan, dan lainnya), "dasar-dasar yang bersifat teknis" (standar karakteristik elemen dan peralatan mekanis), "bahan" (standar kualitas bahan, penunjukan, sifat, komposisi, dll.), "dimensi bagian dan mekanisme" (standar bentuk, dimensi, toleransi). Dan mereka juga dapat diklasifikasikan menurut ruang lingkup penerapannya, seperti "internasional", "regional", "nasional" atau "perusahaan".
Aturan-aturan ini diklasifikasikan dengan berbagai nomor dan mengatur segala macam aspek kehidupan ekonomi dan produktif di Jerman. Misalnya, aturan DIN 476 mendefinisikan format dan ukuran kertas yang harus diadopsi secara resmi.
Penggunaan standar DIN dapat dilihat misalnya dalam pembuatan alat. Salah satu kasusnya adalah pengembangan suku cadang seperti kunci, di mana DIN mengatur voltase, toleransi, dan spesifikasi lainnya terkait produk akhir.
Bahwa suatu produk mematuhi standar DIN seringkali dan bagi pembeli dan pengguna yang sama merupakan jaminan guarantee kepercayaan, keamanan dan kualitas.
Topik dalam Standar DIN