Apa itu Malam Berbintang (Lukisan)
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada bulan Mei. 2017
Karya impresionis Belanda Vincent Van Gogh ini dilukis pada tahun 1889. Mereka yang mengamatinya mungkin terpesona oleh warna-warnanya yang intens, bulan yang bersinar, atau langit berbintang yang unik yang penuh dengan hipnotisme. Saat ini "The Starry Night" ada di Museum of Art Kontemporer dari New York dan dilihat oleh ribuan pengunjung setiap tahun. Hari ini tidak ada yang berani membahas kualitas karyanya, tetapi selama hidupnya praktis tidak ada yang mengakui nilainya sebagai pencipta.
Situasi pribadi penciptanya memberikan informasi yang relevan
Van Gogh (1853-1890) adalah seorang pria tersiksa yang menderita episode depresi, halusinasi, dan kejang yang intens. Pekerjaannya praktis tidak diperhatikan dan dia secara finansial bergantung pada saudaranya Theo. Karena kondisi fisiknya yang genting, emosional dan secara ekonomi ia memutuskan untuk memasuki suaka Prancis Saint-Rémy. Selama periode ini dia menemukan sesuatu yang pasti perdamaian interior yang memungkinkan dia untuk mengembangkan karyanya. Salah satu detail yang paling menarik perhatiannya tentang tempat itu adalah pemandangan dari jendela kamarnya yang sederhana.
Saat senja ia menyaksikan matahari terbenam dengan segala kemegahannya dan gambar mengejutkan ini akhirnya diterjemahkan ke dalam lukisan terkenal "The Starry Night". Pemandangan yang dia lihat dilukis dalam versi yang berbeda: pada waktu yang berbeda dalam sehari, dengan hujan atau dengan karakter yang berbeda. Namun, malam berbintang menarik perhatiannya dengan kuat.
Mereka yang bertanggung jawab atas suaka tidak mengizinkannya melukis di kamarnya, jadi "The Starry Night" dilukis dari kombinasi ingatannya dan sketsa yang dibuatnya di luar.
Kemungkinan interpretasi yang dihargai
Gambar-gambar yang muncul di "The Starry Night" telah menimbulkan berbagai macam interpretasi. Dikatakan bahwa bintang-bintang melambangkan masa lalu agamanya, bahwa langit yang berputar adalah cerminan dari pikirannya yang tersiksa, bahwa pohon cemara yang muncul mewakili gagasan kematian dan bahwa kota kecil dalam lukisan itu terkait dengan penduduknya asli.
Membaca surat-suratnya mengungkapkan bahwa Van Gogh adalah orang yang penuh gairah, jadi so tematik dari "The Starry Night" dapat diartikan sebagai manifestasi keadaan pikiran Anda selama Anda tinggal di Saint-Rémy.
Fakta aneh tentang ini lukisan adalah fakta bahwa Van Gogh sendiri memiliki penilaian negatif terhadapnya (data ini diketahui oleh korespondensi yang dia simpan dengan saudaranya Theo).
Citra langit malam yang menghipnotis juga muncul dalam lukisannya yang lain, seperti "The coffee terrace at night", "The church of Aurves" atau "Starry night over the Rhone".
Foto: Fotolia - matiasdelcarmine
Tema di Malam Berbintang (Lukisan)