Definisi Teori Sistem
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Februari. 2019
Kata sistem berasal dari bahasa Yunani systema dan dengan itu penyatuan unsur-unsur diekspresikan secara terkoordinasi. Jadi, sepeda, organisme hidup, masyarakat atau perusahaan menerima nama ini, karena mereka semua menghadirkan struktur di mana elemen-elemen mereka yang berbeda mempertahankan persatuan.
Ini adalah model penjelas yang muncul pada abad kedua puluh di bidang ilmu alam dan menyebar ke bidang lain.
Adalah filsuf dan ahli biologi Austria Ludwing Von Bertalanfy yang pertama kali mengembangkan teori sistem umum. Postulatnya menegaskan bahwa organisme hidup hadir a dimensi kohesif dan sekaligus terbuka.
Dalam pengertian ini, alam pada umumnya dan organisme pada khususnya memiliki sejumlah karakteristik:
1) setiap makhluk terintegrasi ke dalam keseluruhan yang lebih besar,
2) struktur hubungan globalitas cenderung mempertahankan retain identitas,
3) perubahan dalam satu aspek atau bagian mempengaruhi keseluruhan,
4) ada konstanta bertukar informasi antara elemen atau bagian dari sistem apapun dan
5) fungsi-fungsi globalitas yang tidak lagi operasional diemban oleh pihak lain.
Di perpaduan, segala sesuatu yang ada di alam memiliki hubungan erat antara unsur-unsur penyusunnya yang berbeda. Yang relevan dalam visi Bertalanfy bukanlah bagian dari sebuah sistem, melainkan struktur globalnya. Dengan kata lain, ketika mempelajari kehidupan Anda tidak menggunakan fokus murni biologis atau kimia dari serangkaian komponen, tetapi analisis diusulkan dengan mempertimbangkan sifat, fungsi dan organisasi alam atau organisme.
Model penjelasan ini diperluas dengan sibernetika, dengan cara yang sangat khusus dengan mekanisme umpan balik yang memungkinkan a Keseimbangan dalam sistem.
Menurut teori autopoiesis yang dikemukakan oleh Humberto Maturana, dalam sistem terdapat kemampuan untuk secara spontan mereproduksi unsur-unsur penyusunnya. Dalam lingkup sosiologi, teori ini telah memungkinkan kita untuk lebih memahami peran kelompok manusia. Dalam psikologi Model ini telah digunakan untuk menjelaskan peran individu dalam struktur keluarga.
Memahami fenomena pendidikan dari paradigma ini
Di pusat pendidikan ada seperangkat elemen: siswa, guru, program pedagogis, undang-undang negara bagian, dan sistem administrasi.
Semua bagian ini bertindak secara terkoordinasi seolah-olah mereka adalah organisme hidup dalam proses transformasi yang konstan.
Tidak ada bagian atau elemen dari suatu model pendidikan yang benar-benar mandiri, sehingga segala sesuatu secara keseluruhan bekerja sebagai suatu sistem global.
Foto fotolia: Mejn / CurvaBezier
Topik dalam Teori Sistem