Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Sep. 2014
Topologi adalah cabang dari matematika. Tujuannya adalah untuk mempelajari struktur benda tanpa memperhatikan ukuran dan bentuk awalnya, seperti halnya geometri. Geometri secara matematis menggambarkan suatu gambar dan topologi menganalisis kemungkinan angka. Mari kita pikirkan tentang keliling. Di satu sisi, itu adalah gambar di mana semua titik berada pada jarak yang sama dari pusat. Jika keliling berbentuk tiga dimensi dan berbentuk bola, itu bisa menjadi kubus.
Topologi memahami objek seolah-olah terbuat dari karet dan dapat diubah. Faktanya, sifat-sifat benda tetap tidak berubah meskipun bentuknya dapat diubah. Jika kita memikirkan lingkaranItu adalah sosok geometris tetapi jika kita dapat memanipulasinya menjadi sosok lain: segitiga atau elips. Contoh konkret ini memberikan panduan untuk prinsip dasar topologi: kesetaraan antar angka. Dua angka adalah setara jika satu dapat dikonversi menjadi yang lain.
Jika kita mulai dari gagasan bahwa permukaan benda dapat dimodifikasi (mari kita pikirkan selembar kertas yang dapat dipotong atau ditekuk), mudah untuk melihat bahwa aplikasi spesifik dari topologi adalah: besar sekali. Di
komputasi program yang digunakan untuk memodifikasi gambar. Dalam optik struktur lensa diubah. Dalam industri objek tunduk pada variasi bentuknya.Contoh-contoh ini menunjukkan keserbagunaan topologi.
Dari sudut pandang teoretis, topologi terkait dengan operasi matematika lainnya ( statistik, persamaan diferensial... ). Namun, apa yang mencolok tentang topologi adalah kemampuannya untuk memecahkan masalah praktis: menganalisa rute terbaik untuk pengiriman barang atau cara memodifikasi suatu objek tanpa merusaknya. Pada saat yang sama, topologi telah memberikan model dan struktur dasar yang sangat berguna untuk biologi, khususnya untuk penjelasan tentang DNA. Materi genetik didistribusikan dalam dua rantai komplementer, heliks ganda, yang dililitkan melalui sumbu yang sama. Dan kelengkungan sumbu adalah bentuk topologi.
Di kesimpulan, topologi didasarkan pada serangkaian prinsip teoritis dan abstrak dan dari sini dimungkinkan untuk menerapkannya ke banyak bidang pengetahuan. Faktanya, terlepas dari kompleksitas cabang matematika ini, menurut psikologi anak-anak secara intuitif menangani prinsip-prinsip topologi dalam permainan mereka dan dalam manipulasi objek.
Topik dalam Topologi