Definisi Meraba-raba
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Jan. 2017
Tindakan meraba-raba menunjukkan bahwa seseorang berulang kali menggunakan tangannya untuk tujuan tertentu. Adapun penggunaannya dalam bahasa sehari-hari, digunakan dalam berbagai konteks: ketika sesuatu disentuh berulang kali, ketika pendekatan seksual dilakukan atau dalam arti kiasan.
Anak-anak dan orang buta perlu mengutak-atik hal-hal untuk mengenal mereka
Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang alami dan ini mendorong mereka untuk menyentuh segala sesuatu di sekitar mereka sebagai mekanisme untuk berinteraksi dengan kenyataan. Penanganan objek memberi mereka informasi yang sangat berguna. Anda bisa mengatakan bahwa menyentuh pada anak-anak itu adalah bentuk dasar pengetahuan. Seiring waktu, eksplorasi sentuhan anak-anak menurun.
Orang buta memiliki kebiasaan mengutak-atik apa yang ada dalam jangkauan mereka. Aku s sikap pada dasarnya memiliki dua alasan: rasa ingin tahu yang alami untuk mengetahui apa yang ada di sekitarnya dan kebutuhan untuk mengidentifikasi benda-benda yang seharusnya digunakan.
Penanganan dengan konotasi seksual
Rasa sentuhan memainkan peran penting dalam permainan erotis dan dalam hubungan seksual secara umum. Jika menyentuh adalah suka sama suka dalam hubungan seksual, itu adalah tindakan yang menyenangkan dan merangsang. Namun, sentuhan yang tidak diinginkan terjadi ketika seseorang, biasanya wanita, menjadi korban sentuhan agresif. Menggosok atau membelai seorang wanita sebagai bentuk pendekatan seksual adalah agresi fisik, pelecehan dan sikap yang buruk pendidikan. Budaya penanganan merupakan bagian dari tradisi macho dan memiliki kemiripan tertentu dengan perilaku lain, seperti pujian erotis terhadap wanita atau penggunaan bahasa yang seksis.
Secara kiasan
Dalam bahasa Spanyol yang digunakan di Argentina dan Uruguay, istilah manoseo digunakan untuk menyiratkan bahwa martabat dari orang lain. Di sisi lain, ketika sebuah konsep digunakan secara tidak tepat dan berulang kali dan makna sebenarnya hilang, kita berbicara tentang konsep yang dimanipulasi.
Beberapa contoh dari fenomena ini adalah sebagai berikut: gagasan tentang solidaritas, konsep kebebasan ekspresi dipahami seolah-olah semua pendapat memiliki nilai yang sama atau penggunaan frasa dan karakter pengganti tertentu secara tidak proporsional dalam bahasa sehari-hari.
Kata tangan
Mano berasal dari bahasa Latin manus dan merupakan akar etimologis yang sangat hadir dalam bahasa tersebut. Jadi, istilah seperti pembuatan, stang, manifes, manual, atau manuskrip mengingatkan kita bahwa tangan yang signifikan memiliki kehadiran yang menonjol dalam kosa kata yang biasa kita gunakan.
Foto: Fotolia - David Pereiras / nioloxs
Topik dalam Meraba-raba