Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada bulan Mei. 2018
Kata mumi berasal dari kata Arab "mum" dan berarti bitumen. Penggunaan zat ini sangat dihargai di antara orang Mesir kuno, karena sangat penting untuk proses pembalseman mayat.
Fakta tentang ritual mumifikasi di Mesir kuno
Mumifikasi adalah proses yang sangat mahal dan tidak tersedia untuk semua orang. populasi. Ketika seseorang meninggal, mereka dibawa ke Rumah Pemurnian dan di sana para imam bertanggung jawab atas mayatnya.
Setelah menanggalkan pakaian dan memandikan jenazah, mereka membaringkan jenazah di atas meja batu. Mereka kemudian memasukkan kawat melalui hidung dan melanjutkan ke ekstraksi dari otak. Langkah selanjutnya, sayatan dibuat di perut dan dari sana jeroan tubuh (the jantung tidak diekstraksi karena dianggap di dalam organ ini tersimpan emosi manusia). Selanjutnya, mayat itu ditempatkan di tong dan ditutup dengan soda selama empat puluh hari untuk benar-benar mengeringkannya.
Proses dilanjutkan dengan membasuh rongga dada dan perut kemudian seluruh tubuh diolesi dengan zat yang berbeda (jinten, balsam, gom arab...).
Di sisi lain, mata diekstraksi dan pasta kaca dimasukkan ke dalam rongga mata. Agar kulit tidak memburuk seiring waktu, lapisan bitumen dioleskan ke seluruh tubuh dan akhirnya prosedur pembalut yang rumit dilakukan. Beberapa mumi dihias dengan topeng.
Setelah proses ini, tubuh mumi disimpan di sarkofagus dan kemudian para imam membawanya ke pekuburan untuk pemakaman terakhir. Dalam ritual penguburan imam berbicara kepada almarhum mengatakan kepadanya bahwa dia ditakdirkan untuk mencapai hidup yang kekal.
Ketika peradaban Dari Mesir kuno didominasi oleh orang Yunani dan Romawi mulai menurunnya ritual mumifikasi. Penghilangan definitif ini tradisi terjadi ketika agama Kristen.
Informasi berharga untuk ilmu pengetahuan
Studi tentang mumi tidak hanya menarik secara arkeologis dan kultural, tetapi juga menggabungkan minat ilmiah yang jelas. sampel dari DNA ditemukan di mumi memberikan informasi berharga tentang isu-isu yang sangat beragam: bagaimana orang Mesir kuno diberi makan, apa karakteristik fisik mereka atau penyakit apa yang paling banyak? sering. Di sisi lain, sains memungkinkan untuk menguraikan hubungan genetik yang ada dengan orang-orang Mediterania saat ini.
CT scan dari sisa-sisa mumi dipelajari oleh tim multidisiplin yang terdiri dari dokter forensik, ahli Mesir Kuno dan arkeolog.
Foto: Fotolia - lukytoky
Tema di Mumi