10 Contoh Fabel Pendek
Bermacam Macam / / July 04, 2021
dongeng pendek
Itu dongeng Mereka adalah teks sastra pendek dengan konten pendidikan atau keteladanan, dan yang secara khusus ditujukan untuk anak-anak dalam proses pertumbuhan.
Fabel merupakan peran penting dalam sastra anak karena biasanya disebarkan secara lisan, yang memungkinkan anak-anak yang masih belum bisa membaca untuk belajar melalui cerita.
Tokoh dalam fabel biasanya adalah binatang yang bertingkah laku seperti manusia karena dianggap lebih pedagogis untuk dipersonalisasi kekuatan dan kelemahan orang pada hewan.
Asal dan evolusi
Asal usul dongeng terletak di budaya oriental tertentu, yang berusaha menyebar pada anak-anak bangsawan nilai-nilai dan kebajikan yang akan membantu mereka menjadi penguasa.
Budak Yunani-Romawi menggunakannya untuk menyampaikan moralitas pagan dan menekankan bahwa kebajikan alami dari segala sesuatu tidak dapat diubah. Kemudian Kekristenan memodifikasi semangat dongeng, termasuk kemungkinan perubahan dalam perilaku manusia.
Struktur dongeng
Fabel juga merupakan ekspresi minimum dari beberapa masalah yang berkaitan dengan sastra, panjangnya yang pendek berarti bahwa cerita harus dengan cepat memadatkan elemen utamanya:
Contoh fabel pendek
- Serigala berbulu domba. Untuk memakan domba dari kawanan domba, serigala memutuskan untuk masuk ke dalam kulit domba dan menyesatkan gembala. Saat senja, petani membawanya ke kawanan dan menutup pintu sehingga serigala tidak bisa masuk. Namun, pada malam hari penggembala memasuki kawanan untuk mengambil seekor domba untuk makan malam untuk hari berikutnya, mengambil serigala yang diyakini sebagai domba dan langsung menyembelihnya. Moral: Siapa pun yang melakukan penipuan menerima kerusakan.
- Anjing dan bayangannya. Alkisah ada seekor anjing yang sedang menyeberangi sebuah danau. Dengan melakukan itu, ia membawa mangsa yang cukup besar di mulutnya. Saat melintasinya, dia melihat dirinya di pantulan air. Percaya bahwa itu adalah anjing lain dan melihat potongan besar daging yang dibawanya, ia meluncurkan dirinya untuk merebutnya, tetapi ingin menghilangkan mangsanya dari bayangan, ia kehilangan mangsa yang ada di mulutnya. Moral: Ambisi untuk memiliki semuanya dapat menyebabkan kehilangan apa yang Anda capai.
- Petrus dan serigala. Pedro biasa menghibur dirinya sendiri dengan mengolok-olok tetangganya, karena dia berteriak memanggil serigala dan ketika semua orang datang untuk membantunya, dia tertawa mengatakan kepada mereka bahwa itu bohong. Hingga suatu hari, seekor serigala datang dan ingin menyerangnya. Ketika Pedro mulai meminta bantuan, tidak ada yang percaya padanya. Moral: Buat dirimu terkenal dan pergi tidur.