100 Contoh Afiks
Bermacam Macam / / July 04, 2021
imbuhan
Itu imbuhan adalah partikel yang melekat pada kata (atau akar kata) dan bentuk kata turunan, mengubah arti kata yang dilampirkan. Sebagai contoh: untuk-morf (yang tidak memiliki bentuk), bioskop-filia (cinta film).
Tergantung pada lokasi mereka sehubungan dengan kata mereka dapat:
Contoh awalan
- Ana. Penolakan atau ketiadaan sesuatu.
Sebagai contoh: untuknormal, sebuahalfabet, untuksefalus, untukmorfo.
- Anti: Oposisi atau kontradiksi.
Sebagai contoh: antiItu bukan milikku, antiSemit, antibiotik, antiklerikal, antidiberkahi, antipemangkasan.
- audi: Itu memiliki suara.
Sebagai contoh: audipenglihatan, auditif, auditelepon.
- Mobil: Sendiri, terhadap dirinya sendiri atau oleh dirinya sendiri.
Sebagai contoh: mobilnama, mobildidik, mobilakomodatif, mobilkritis, mobilseluler, mobilSemak, mobildestruktif.
- Dua: Dua atau dua.
Sebagai contoh: duasepeda, duanario, duaterarah, biseksual, bipolar, nenek buyut, kakek buyut, bifurkasi.
- Bersama: Partisipasi atau persatuan.
Sebagai contoh: bersamaPenulis, bersamaberoperasi, bersamaberani, bersamapembantu.
- De, katakan, berikan, dis: Penarikan, pembalikan makna, kelebihan, penyangkalan, penurunan atau ketiadaan.
Sebagai contoh: desmemesan, diskontinu, discordia, darimeningkatkan, despercaya, distempat.
- hemi: Setengah.
Sebagai contoh: hemistichio, hemibola, hemisiklus, hemiplejia.
- Cegukan: Itu terletak di bawah atau dalam jumlah yang tidak mencukupi.
Sebagai contoh: cegukansatuan panas, cegukantiroidisme, cegukancrita, cegukanketegangan, cegukanpedesaan.
- aku, di, aku: Berlawanan atau berlawanan.
Sebagai contoh: dimakhluk hidup, saya mpenawar, akumenggunakan, saya mmungkin, dimoral, dilahir, diketurunan, akudapat dibaca, dihilang, sayahukum, didisesuaikan, distabil, dibijaksana, disuara, dilumayan, didimengerti.
- Pendahuluan, intra: Menjadi atau menjadi sesuatu.
Sebagai contoh: pengantartumpahan, intradinding, pengantarmisi, pengantarduksi.
- Tujuan: Setelah, di luar atau di samping.
Sebagai contoh: tujuanfisik, tujuanr cerita, tujuanuntuk sebuah, tujuanmorfosis, tujuanpusat.
- Mega: Sangat besar.
Sebagai contoh: megatelepon, megatoko, megalosaurus, megaloblas.
- Mikro: Sangat kecil atau kecil.
Sebagai contoh: mikrobio, mikror cerita, mikroombak, mikroscopio, mikrobis
- Multi: Yang memiliki banyak.
Sebagai contoh: multiWarna, multijutawan, multibahasa, multiayat, multirasial.
- Omni: Itu mencakup segalanya.
Sebagai contoh: omniilmu pengetahuan, omniMenyajikan, omnivoro.
- Pra: Yang sebelumnya.
Sebagai contoh: praketentuan, pracerita, prapertimbangan, pratentu saja.
- Posting atau pos: Setelah, setelah atau diikuti oleh.
Sebagai contoh: posdata, posperang, posraumatik, posset, posoperatif, posKelahiran.
- Kembali: Itu telah berulang.
Misalnya: review, shuffle, rename, reset, reload, re-select, redo, replay.
- Tanpa: Kurangnya atau kekurangan sesuatu atau kesamaan atau persatuan.
Sebagai contoh: tanpanama, tanparasa, simbiologis, tanpaapsis.
- Di: Yang berlebihan.
Sebagai contoh: diterjadi, dieksposisi, dimenilai.
- Super: Mana yang di atas, lebih unggul atau lebih.
Sebagai contoh: Supersonik, Supermanusia, Superpasar, Superberbakat, Superior.
- televisi: Itu jauh atau jauh.
Sebagai contoh: televisidikelola, televisiferi, televisitelepon, televisijendela bidik, televisiscopio, televisipemasaran, televisigrafik, televisigrama.
- Ultra: Itu di luar.
Sebagai contoh: ultralaut, ultrasuara, ultraungu, ultrakuburan.
Contoh Sufiks
- Arquia: Bentuk pemerintahan.
Sebagai contoh: monlengkungan, oliglengkungan.
- azo (Sufiks augmentatif).
Sebagai contoh: temanazo, ikan kodazo, botakazo.
- Cidium / cida: Tindakan membunuh apa yang diwakili oleh kata dasar.
Sebagai contoh: seranggaAC id, genoselamat, parriselamat.
- filia: Cinta atau kesukaan untuk apa yang diwakili oleh kata dasar.
Sebagai contoh: untukfilia, kebun binatangfilia, Inggrisfilia, bibliofilia, bioskopfilia, Jujurfilia, timbrofilia.
- simo (Sufiks superlatif).
Sebagai contoh: baiksangat, altsangat, Cantiksangat, cepatsangat.
- Aliran: Doktrin, agama, ideologi atau arus.
Sebagai contoh: anakaliran, fascaliran, Cristianaliran, tunasaliran, umumaliran.
- Ito / ita: Kecil atau dekat.
Sebagai contoh: kakekito, ibuaku ta, anjingito, temanaku ta, momenito, panasaku ta, ramah tamahito.
- Mengajukan: Studi atau ilmu yang didedikasikan untuk subjek yang ditunjukkan oleh akar kata.
Sebagai contoh: psikomengajukan, kekebalanmengajukan.
- Oide (Sufiks yang menghina).
Sebagai contoh: sentimentiloide, intelektualoide.
- Ote / ota (Sufiks augmentatif).
Sebagai contoh: Gratisote, manusiaotak.
- Usco / usca / uzco / uzca (Sufiks yang menghina).
Sebagai contoh: pedrusco, hitamuzca.