10 Contoh Teknik Pembelajaran
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Teknik belajar
Ituteknik Belajar Mereka adalah metode pengajaran dan sumber daya yang digunakan oleh siswa untuk memahami dan mengasimilasi pengetahuan, nilai, keterampilan atau kemampuan tertentu. Secara umum, guru dan guru menggunakan teknik ini pada tahap pengajaran yang berbeda untuk membawa siswa lebih dekat ke konten tertentu. Teknik-teknik ini biasanya merupakan aktivitas individu dan dinamika kelompok yang berkontribusi pada pembelajaran siswa. Sebagai contoh: penyusunan peta konsep, presentasi lisan, debat.
Pada anak-anak dan remaja, teknik belajar sering diterapkan di sekolah (sendiri atau ditemani teman sebaya) atau di rumah. Beberapa teknik tidak hanya memfasilitasi akses ke pengetahuan sebaliknya, mereka mendorong pengembangan keterampilan sosial.
Ada berbagai teknik pembelajaran untuk stimulasi kecerdasan dan pembelajaran. Banyak dari mereka fokus pada analisis dan eksperimen, daripada menghafal dan pengulangan informasi. Alat-alat ini akan lebih atau kurang efektif menurut setiap orang, karena masing-masing memiliki metode dan teknik belajarnya sendiri.
Jenis pembelajaran
Ada yang berbeda jenis pembelajaran yang berbeda-beda menurut setiap orang. Masing-masing jenis ini menggunakan alat dan teknik yang berbeda. Mereka dapat diklasifikasikan menurut saluran sensorik di:
Contoh teknik belajar
- Dialog atau debat. Teknik pembelajaran yang digunakan untuk memperoleh pendapat individu atau tim. Debat mendorong pertukaran pendapat dan konsep. Demikian juga, pengetahuan seluruh kelompok diperkaya. Penting untuk menciptakan lingkungan untuk dialog di mana semua pendapat dimasukkan.
- Brainstorming. Ini adalah salah satu teknik kreatif yang paling banyak digunakan. Sebuah kata, frase atau gambar digunakan sebagai pemicu untuk pengembangan ide-ide baru. Seringkali dua kata yang tidak memiliki tautan umum dapat disajikan untuk bekerja darinya.
- Dramatisasi. Teknik yang digunakan untuk memahami situasi sosial. Tujuan dari teknik dramatisasi adalah untuk mempererat ikatan dengan teman sebaya, meningkatkan empati dan solidaritas; serta bekerja pada pengembangan respons logis dan fungsi motorik.
- Teknik pameran. Teknik yang terdiri dari presentasi lisan dari topik tertentu. Dalam teknik ini, tujuannya adalah agar siswa memahami topik tertentu sehingga mereka nantinya dapat mempresentasikannya di depan teman sekelasnya. Mendorong pembelajaran teknik berbicara di depan umum.
- Peta konseptual. Teknik dimana peta konsep, diagram alur atau tabel sinoptik dibuat untuk mengasimilasi kata-kata kunci atau konsep utama dari topik tertentu.
- Pekerjaan penelitian. Suatu hipotesis atau pertanyaan awal diajukan dan informasi teoritis dicari atau dilakukan eksperimen untuk dapat menguji apakah hipotesis tersebut terbukti atau tidak.
- Dia menggambar. Teknik yang memungkinkan stimulasi belahan kanan, yang bertanggung jawab atas gambar dan kreativitas orang.
- Tabel perbandingan. Teknik yang digunakan ketika dua atau lebih teori saling bertentangan. Variabel yang berbeda untuk dianalisis disajikan dalam tabel. Dengan teknik ini, konsep dan definisi ditetapkan secara visual.
- Garis waktu. Teknik yang digunakan untuk memfasilitasi pengertian waktu dan untuk dapat mengingat tanggal dan peristiwa penting dengan cara yang sederhana dan visual dan untuk dapat membangun hubungan di antara mereka.
- Studi kasus. Teknik yang menitikberatkan pada kajian suatu kasus tertentu (dalam bidang sosial, hukum) sehingga melalui analisis situasi tertentu adalah mungkin untuk memahami dan merekam tertentu pengetahuan.