20 Contoh dari Cairan ke Padat (dan sebaliknya)
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Semua masalah Itu bisa dalam tiga keadaan fisik: padat, cair atau berbentuk gas (walaupun ada keadaan keempat, plasmatik). Suatu zat dapat berubah dari satu keadaan ke keadaan lain (dari padat ke cair, dari cair menjadi gas, dari gas menjadi padat atau sebaliknya) ketika terkena perubahan dalam suhu dan tekanan.
Perubahan keadaan ini mengubah volume zat, karena mereka umumnya memuai melalui pemanasan dan mereka berkontraksi pada pendinginan, tetapi mereka tidak memerlukan perubahan pada tingkat kimia tetapi hanya fisik.
Fenomena yang terjadi ketika materi melewati keadaan padat ke cair dan sebaliknya Mereka:
Itu perbedaan antara keadaan agregasi materi diberikan oleh kedekatan atau jarak yang ada antara partikel yang membentuk zat itu. Karena kedekatan ini, gaya kohesi (gaya tarik-menarik) antar partikel akan menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dan itu, di antara faktor-faktor lain, akan menentukan keadaan agregasi tertentu zat.
Materi dalam keadaan cair (kohesi menengah) memiliki volume yang ditentukan tetapi tidak memiliki bentuk yang tetap; materi padat (kohesi lebih tinggi) memiliki bentuk yang pasti dan partikel-partikelnya menyatu; materi dalam keadaan gas (kurang kohesi) mengembang bebas dan tidak memiliki volume atau bentuk yang ditentukan.
Contoh transisi dari cair ke padat (pemadatan dan pembekuan)
- Jus buah - es krim
- Air es
- Susu - susu beku
- Madu - madu mengkristal
- Alkohol - alkohol yang dipadatkan
- Merkuri - merkuri yang dipadatkan
- Lava - batu vulkanik
Contoh transisi dari padat ke cair (mencair)
- Air es
- Gula - karamel
- Gelas - gelas cair
- Cokelat - cokelat leleh
- Keju - keju leleh
- Mentega - mentega cair
- Lilin - parafin cair
- Plastik - plastik cair
- logam - logam cair
- Lemak - lemak cair
Ikuti dengan: