10 Contoh Antasida
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Itu antasida adalah zat yang bertindak melawan mulas. Mulas dialami sebagai rasa sakit atau sensasi terbakar di perut atau di sepanjang kerongkongan. Sebagai contoh: natrium bikarbonat, omeprazol, sukralfat.
Perut secara alami mengeluarkan serangkaian zat asam yang memungkinkan pencernaan makanan. Dinding perut disiapkan untuk menahan zat-zat ini; tetapi kerongkongan tidak. Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, sensasi terbakar dialami. Fenomena ini disebut "refluks gastroesofageal."
Penyebab sakit maag dapat dikaitkan dengan berbagai faktor:
Antasida bekerja dengan melawan maag, karena merupakan zat basa (mendasarkan).
Beberapa antasida adalah sitoprotektor atau pelindung mukosa lambung, baik dari aksi enzim pencernaan sebagai asam itu sendiri. Ini berarti bahwa mereka tidak bertujuan untuk meningkatkan pH (menurunkan keasaman) tetapi hanya melindungi dinding sistem pencernaan dari efek buruknya.
Antasida lainnya adalah penghambat pompa proton: secara signifikan mengurangi produksi asam di lambung. Mereka adalah basa lemah (zat alkali). Blokir
enzim ATPase, juga dikenal sebagai pompa proton, yang secara langsung bertanggung jawab atas sekresi asam.Contoh antasida
- Natrium bikarbonat. Senyawa kristal yang larut dalam air.
- Magnesium hidroksida. Persiapan cairan magnesium, juga disebut "susu magnesium." Ini juga digunakan sebagai pencahar.
- Kalsium karbonat. Ini adalah senyawa kimia sangat melimpah di alam, baik di bahan anorganik, seperti batu, seperti di makhluk hidup (Apa moluska dan karang). Dalam pengobatan, selain sebagai antasida, digunakan sebagai suplemen kalsium dan agen penyerap.
- Aluminium hidroksida. Ini mengikat dengan kelebihan asam di perut, itulah sebabnya ia juga digunakan untuk mengobati bisul. Hal ini dapat menyebabkan sembelit.
- Sukralfat (sitoprotektif). Ini digunakan untuk melawan gejala hyperacidity lambung, tetapi juga untuk tukak lambung atau duodenum. Paling efektif bila diminum sebelum makan.
- Omeprazol (penghambat pompa proton). Menghambat hingga 80% sekresi asam klorida.
- Lansoprazol (penghambat pompa proton). Ini digunakan untuk mengobati dan mencegah semua jenis kondisi yang terkait dengan asam lambung dan refluks: cedera, bisul, dll.
- Esomeprazol (penghambat pompa proton). Jika diberikan setiap hari selama lima hari, produksi asam rata-rata menurun hingga 90%.
- Pantoprazol (penghambat pompa proton). Ini digunakan untuk perawatan delapan minggu.
- Rabeprazol (penghambat pompa proton). Ini digunakan dalam perawatan jangka pendek.