15 Contoh Kegiatan Artistik
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Itu kegiatan seni adalah yang dilakukan manusia untuk berkomunikasi melalui estetika, mengesampingkan kriteria ekspresi minimal yang bentuk lain dari komunikasi seperti bahasa. Sebagai contoh: arsitektur, teater, naratif, seni digital.
Melalui kegiatan tersebut emosi, gagasan atau bahkan visi dunia yang dapat dimiliki seseorang, dengan memanfaatkan berbagai sumber daya plastik, suara, bahasa, atau fisik.
Kegiatan artistik mewakili kreasi dari pandangan imajiner dunia, dan Anda tidak harus menjaga keandalan dengan sesuatu secara ketat. Siapa pun yang melakukan aktivitas seni disebut seniman.
Klasifikasi seni
Definisi seni yang luas dikaitkan dengan banyaknya kegiatan seni yang ada. Biasanya dibagi menjadi beberapa kelompok:
Berbagai jenis seni menjelaskan ruang lingkup istilah tersebut. Adalah tentang disiplin ilmu di mana seniman harus memiliki pengetahuan dan keterampilan minimum tertentu, dan kemudian memiliki kemampuan untuk memberikan keterampilan itu ekspresi mereka sendiri. Ini adalah perdebatan berulang apakah beberapa disiplin ilmu yang tidak cukup mencapai titik ini dapat dianggap seni jenis karena lebih tentang keterampilan dalam diri mereka sendiri, seperti obat-obatan, memasak, seni bela diri atau penangkapan ikan.
Contoh kegiatan seni
- Puisi
- Arsitektur
- Video game
- Seni tubuh
- Teater
- Cerita
- Seni digital
- Menari
- kartun
- Patung
- Tercatat
- Opera
- Musik
- Lukisan
- Fotografi
Mengapa kegiatan seni itu penting?
Kegiatan artistik sangat penting untuk perkembangan sosial masyarakat, terutama sejak usia dini.
Itu perkembangan motorik, linguistik, kognitif, sosial dan emosional anak-anak memiliki dukungan khusus ketika mendekati kegiatan seni dari tahun pertama, di a in kegiatan yang anak tidak mengambil dimensi jangkauannya, tetapi pada tahun-tahun pertama ia dibatasi untuk menganggapnya sebagai ruang di mana ia dapat melakukan sesuatu dengan Kebebasan dan pilihan.
Nanti anak mulai bisa ekspresikan dengan seni visinya tentang dunia, dapat memulai kegiatan seni baru selain yang biasanya ia ketahui terlebih dahulu (bermain adonan, atau menggambar dengan jari-jarinya).
Dalam kasus Dewasa, berkali-kali telah dicoba untuk mengungkap untuk apa seni, atau apa alasan mengapa seluruh umat manusia tertarik oleh disiplin ilmu ini: bukti lukisan gua, seperti representasi grafis dari orang-orang tertua dalam sejarah adalah contoh yang jelas dari ini.
Adalah umum bagi dokter untuk menggunakan seni untuk tujuan terapeutik, dan dari sinilah konsep -misalnya- dari terapi musik, penggunaan elemen musik (suara, ritme, melodi) untuk memfasilitasi komunikasi, ekspresi atau belajar dari pasien klinis.
Ikuti dengan: