20 Contoh Oksida
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Itu oksida adalah senyawa yang terdiri dari unsur kimia dan oksigen, baik logam maupun non-logam. Biasanya lapisan yang terbentuk pada logam yang berbeda dari oksidasi, tetapi pada kenyataannya nama tersebut termasuk dalam kategori yang lebih umum yaitu kombinasi antara elemen apa pun dan oksigen. Sebagai contoh: kalium oksida, klorat oksida, lithium oksida.
Ketika datang ke kombinasi antara logam dan oksigen mereka disebut oksida dasar, sedangkan bila merupakan kombinasi antara bukan metal dan oksigen adalah oksida asam.
Hampir semua elemen dapat bergabung dengan oksigen menghasilkan oksida, sehingga mereka terbuka banyak klasifikasi dalam arti ini. Oksida biner adalah mereka yang hanya terdiri dari oksigen dan elemen lain, sedangkan yang campuran adalah yang terbentuk dari kombinasi lebih dari dua unsur kimia dan oksigen.
Oksida yang umum dan sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
Contoh oksida (nomenklatur tradisional)
Oksida memiliki berbagai jenis penamaan, di antaranya adalah Tradisional, Stok dan Sistematis. Berikut adalah beberapa contoh oksida logam dan non-logam mengikuti tata nama Tradisional.
Kalium oksida (K2ATAU) | Klorida oksida (Cl2ATAU5) |
Litium oksida (Li2ATAU) | Oksida fosfat (P2ATAU5) |
Lantanum oksida (La2ATAU3) | Bismut oksida (Bi2ATAU5) |
Kobalt oksida (CoO) | Aluminium oksida (Al2ATAU3) |
Bismut oksida (Bi2ATAU3) | Oksida hiposulfur (SO) |
Oksida hiposelenius (SeO) | Oksida fosfor (P2ATAU3) |
Perklorat oksida (Cl2ATAU7) | Oksida aura (Au2ATAU3) |
Oksida permanganik (Mn2ATAU7) | Berilium oksida (BeO) |
Oksida periodik (I2ATAU7) | Cesium oksida (Cs2ATAU) |
Brom oksida (Br2ATAU3) | Oksida besi (Fe2ATAU3) |
Mereka dapat melayani Anda: