Karakteristik Realisme Sihir
Literatur / / July 04, 2021
Realisme magis dapat dipahami sebagai alat sastra yang muncul pada abad ke-20, terutama antara tahun 40-an dan 60-an, di dimana ingin menjadikan hal kecil yang logis dan mistis sebagai sesuatu yang umum dan biasa, yang dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari individu.
Ada beberapa karakteristik realisme sihir yang dapat dinyatakan dan berfungsi untuk memahami dengan jelas asal dan tujuannya.
Fitur utama realisme sihir:
Sumber.- Adalah Franz Roh dari Jerman, yang memberinya namanya pada tahun 1920-an, dan ia memantapkan dirinya secara langsung dalam sastra kontemporer. Kemudian pada dekade 40-an ketika didirikan sebagai cabang sastra kontemporer, dan didirikan dalam novel-novel saat itu.
Takhyul.- Ini adalah salah satu alat yang membedakan realisme magis, karena literatur ini diberi makan oleh mitos dan cerita sebelumnya yang digabungkan dengan waktu.
Penulisan.- Cara untuk mengungkapkan rasa budaya ini adalah melalui tulisan, yang diterapkan secara eksklusif dalam novel.
Tasawuf.- Ini adalah alat yang sibuk untuk mengekspresikan ide dan karakter dari cerita yang dijelaskan serta sikap karakter dan tujuan mereka dalam novel.
Marjinalisasi.- Marginalisasi adalah bagian penting, karena karakter berkembang di bidang masyarakat ini yang karena situasi mereka lebih cenderung percaya pada masalah mistis.