20 Contoh Semiotika
Bermacam Macam / / November 09, 2021
Semiotika
NS semiotika, juga disebut semiologi, adalah ilmu yang mempelajari komunikasi manusia dengan mempertimbangkan penggunaan, produksi, transmisi dan interpretasi tanda dan sistem komunikasi dan makna. Contohnya: Semiotika mempelajari bahasa.
Tanda adalah produksi yang mewakili konsep, ide, atau objek realitas. Tanda dapat berupa kata, gambar, tanda, ikon, gerak tubuh, simbol, atau produksi apa pun yang memiliki arti atau arti, yang mewakili sesuatu selain dirinya sendiri atau yang telah dibuat dengan maksud mengkomunikasikan sesuatu.
Konsep dasar ilmu ini adalah semiosis, yang mengandaikan bahwa untuk produksi dan interpretasi tanda, harus ada penandaan. Makna hanya mungkin jika ada objek yang berasal dari dunia nyata, tanda yang merepresentasikan objek tersebut, dan interpretant yang dapat memahami tanda tersebut.
Contoh semiotika
- hieroglif. Mereka membentuk sistem komunikasi tertulis di mana tanda-tanda adalah simbol atau angka yang mewakili sesuatu yang lain.
- Lukisan gua. Mereka adalah gambar-gambar yang diproduksi ribuan tahun yang lalu, yang biasanya ditemukan di gua-gua dan yang mewakili benda-benda yang ada dalam kenyataan dan interaksi manusia dengan lingkungannya.
- Petroglif. Mereka adalah produksi ukiran yang dibuat di atas batu dan representasinya bisa abstrak atau kiasan.
- Ikon-ikonnya. Mereka adalah tanda-tanda visual yang mewakili ide, konsep, tindakan atau objek dan digunakan dalam konteks yang berbeda dengan fungsi yang berbeda.
- Rambu lalu lintas. Mereka adalah gambar yang mewakili tindakan yang harus dilakukan pengemudi, peringatan, antara lain.
- Bendera. Mereka adalah potongan-potongan kain yang digunakan untuk mewakili hal-hal yang berbeda, misalnya, suatu bangsa, sekelompok orang dan sebuah tanda.
- foto-foto. Mereka adalah produksi budaya mendasar dalam komunikasi karena mereka digunakan untuk mewakili tindakan, peristiwa, kegiatan, objek, antara lain.
- Poster ruang publik. Mereka adalah tanda-tanda yang mewakili dan digunakan untuk menunjukkan hal-hal yang berbeda, misalnya, bahwa pintu adalah pintu keluar darurat.
- Sinyal yang dibuat oleh wasit dalam olahraga. Mereka adalah sinyal yang membentuk sistem komunikasi, misalnya, kartu merah menunjukkan bahwa seorang pemain dikeluarkan dari permainan.
- Ekspresi tubuh. Mereka adalah berbagai gerakan tubuh yang dibuat untuk mengkomunikasikan sesuatu adalah tanda. Misalnya, mengangkat tangan dan menggerakannya dari sisi ke sisi adalah gerakan yang dilakukan dengan tujuan untuk menyapa.
- cat. Mereka adalah produksi artistik yang selain memiliki tujuan estetis, dimaksudkan untuk mengkomunikasikan ide-ide tertentu dan, oleh karena itu, dianalisis sebagai tanda.
- Kartun. Mereka adalah gambar yang umumnya digunakan untuk tujuan lucu atau satir dan mewakili orang yang berbeda dan karakteristik mereka.
- Gambar iklan. Mereka adalah gambar yang sangat dianalisis oleh semiotika karena mereka menggunakan tanda-tanda yang dikenal masyarakat, tetapi mereka juga membangun tanda-tanda baru karena mereka menciptakan makna baru.
- Pidato politik. Mereka adalah produksi yang dibuat dengan tanda-tanda linguistik dan dianalisis dalam semiotika untuk memahami kemungkinan makna yang mungkin dimilikinya.
- Spanduk. Mereka biasanya memiliki pesan dendam dan, oleh karena itu, digunakan untuk mewakili tuntutan sektor tertentu. Mereka dapat memiliki kata-kata atau gambar.
- novel. Seperti semua produksi artistik, mereka adalah produksi yang menghasilkan dan mengirimkan makna.
- Drama teater. Mereka adalah produksi budaya dan dibuat dengan tujuan mengkomunikasikan sesuatu.
- Patung. Mereka adalah objek artistik yang mewakili sesuatu yang lain, seperti emosi dan karakter dari berbagai jenis teks.
- Gestur. Ada banyak gerakan yang dilakukan orang untuk mengkomunikasikan sesuatu. Misalnya, senyum menyampaikan bahwa seseorang bahagia.
- Benda yang menyampaikan makna. Meskipun objek tidak dibuat untuk menyampaikan makna, ada objek tertentu yang memang mengkomunikasikan sesuatu. Misalnya, ada objek yang menyampaikan bahwa seseorang memiliki status sosial tertentu.
Lihat juga: