Pengertian Generasi Spontan
Bermacam Macam / / November 13, 2021
Oleh Javier Navarro, pada bulan Maret. 2018
Para filsuf zaman kuno, terutama Aristoteles, merenungkan mekanisme yang mengatur alam. Bagi Aristoteles, tumbuhan dan hewan membentuk satu set terorganisir di mana setiap bagian berorientasi pada tujuan tertentu. Pandangan alam ini dikenal sebagai teleologisme dan didasarkan pada prinsip umum: semua makhluk hidup memiliki telos, yaitu suatu akhir.
Di samping itu, Aristoteles percaya pada gagasan tentang generasi spontan. Ini berarti bahwa kehidupan dapat diciptakan secara bebas dari tindakan yang tidak hidup. Dengan demikian, panasnya matahari dapat memicu proses alam yang berujung pada pembentukan spesies tumbuhan atau hewan tertentu.
Teori generasi spontan bukanlah visi masa lalu, tetapi bertahan untuk jangka waktu yang lama.
Sebuah teori yang mulai melemah sejak abad ketujuh belas
Dengan penemuan mikroskop studi tentang alam memperoleh yang baru dimensi. Pada abad ketujuh belas, naturalis Italia Francesco Redi menunjukkan bahwa cacing tidak berkembang biak secara spontan di daging busuk, melainkan lalat hinggap di daging dan bertelur yang akhirnya berubah menjadi belatung. Namun, kemajuan ini tidak cukup untuk membuat ide generasi spontan menghilang. Para ilmuwan abad ketujuh belas dan kedelapan belas percaya bahwa fenomena kehidupan terdiri dari atom-atom vital dan bahwa makhluk yang sekarat
makhluk hidup atom-atom ini dikelompokkan lagi untuk membentuk makhluk hidup lain.Pada abad ke-19, ilmuwan Prancis Louis Pasteur kembali mempertanyakan teori generasi spontan. Dalam eksperimennya ia menempatkan bahan organik dalam tiga cara yang berbeda: dalam satu hal itu tertutup rapat dalam gelas, di lain materi berada dalam gelas yang sedikit terbuka dan sepertiga materi berada di dalam gelas sepenuhnya dibuka.
Dia mengamati bahwa pada kelompok pertama dan kedua tidak ada jenis polusi dan hanya ada makhluk hidup baru di kelompok ketiga. Dengan kesimpulan ini, teori generasi spontan memulai periode menghilangnya komunitas ilmiah.
Sebuah teori baru
Di lapangan profesional model ilmiah usang digantikan oleh model lain yang lebih akurat dan sesuai dengan fakta. Alternatif awal untuk generasi spontan adalah yang baru paradigma, NS biogenesis. Teori ini didasarkan pada prinsip dasar: segala bentuk kehidupan hanya diciptakan dari kehidupan yang sudah ada.
Antara satu teori dan yang lain, proposal biogenesis akhirnya menang. Dari situ dimungkinkan untuk menjelaskan fenomena alam lainnya, seperti mutasi genetik, siklus karbon, atau metabolisme.
Foto: Fotolia - Markobe
Topik dalam Generasi Spontan