Definisi Kekuatan Poros
Bermacam Macam / / November 13, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Oktober. 2017
Perang Dunia II telah menjadi konflik bersenjata terbesar dalam sejarah umat manusia. Dari tahun 1939 hingga 1945 lebih dari 100 negara di planet ini terlibat secara langsung atau tidak langsung.
Dua pihak besar bentrok: Sekutu yang dipimpin oleh Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Uni Soviet dan, di sisi lain, Blok Poros, dengan Jerman, Jepang, dan Italia sebagai pemimpin.
Pakta ketiga negara ini juga dikenal sebagai poros Berlin-Roma-Tokyo atau Pakta Baja. Perlu dicatat bahwa negara-negara lain memberikan dukungan mereka kepada Blok Poros, seperti Hongaria, Rumania, Finlandia, Albania, Serbia, dan Montenegro. Pada tingkat kerjasama yang lebih rendah, perjanjian tripartit antara Jerman, Jepang dan Italia mendapat dukungan dari Irak, Thailand atau Burma.
Poros Berlin-Roma-Tokyo didasarkan pada kepentingan bersama di antara tiga negara
Pemerintah Jerman, Italia, dan Jepang memiliki strategi dan kepentingan yang sama. Semuanya dipimpin oleh pasukan militer. Pada saat yang sama, ketiga negara memiliki niat ekspansionis yang jelas. Jerman ingin memaksakan Reich Ketiga secara keseluruhan
benua Eropa, Italia bercita-cita untuk mengkonsolidasikan Sebuah kerajaan di Afrika Timur dan pemerintah nasionalis Jepang dikendalikan oleh angkatan bersenjata yang berusaha untuk memperluas mempengaruhi Di pasifik.Mulai tahun 1943, Kekuatan Poros melemah. Faktanya, Italia meninggalkan poros yang dibentuknya dengan Jerman dan Jepang ketika pasukan tentara sekutu menduduki pulau Sisilia dan dalam beberapa minggu pemerintahan Mussolini digulingkan. Dengan cara ini, selama Perang Dunia II Italia adalah bagian dari pihak yang berlawanan, pertama dengan Poros dan akhirnya dengan Sekutu.
Pemerintah Spanyol dan Argentina adalah Germanophile selama Perang Dunia II
Negara-negara seperti Spanyol dan Argentina tidak berpartisipasi secara resmi dalam Perang Dunia II dan tetap netral. Meskipun demikian, pemerintah mereka memang menawarkan dukungan strategis untuk kepentingan Jerman. Dalam hal ini, rezim Franco memberikan pasukan kepada tentara Jerman untuk melawan Soviet (Divisi Biru adalah dibentuk oleh 50.000 tentara) dan, pada saat yang sama, mengirimkan bahan mentah ke Jerman (tungsten dari tambang Spanyol digunakan Untuk manufaktur persenjataan Jerman).
Pemerintah Argentina bersimpati dengan Jerman dan untuk ini alasan Layanan spionase Argentina bekerja sama dengan Nazi. Perlu dicatat bahwa setelah Perang Dunia II, banyak pemimpin Nazi mengungsi ke Argentina.
Topik dalam Kekuatan Poros