Apa itu Ketahanan Keluarga?
Bermacam Macam / / November 13, 2021
Oleh Maite Nicuesa, pada bulan Mei. 2016
Resiliensi adalah kemampuan manusia untuk menghadapi situasi yang menimbulkan tantangan kesulitan pribadi, tanpa kehilangan kemampuan untuk bahagia. Ketangguhan itu seperti sepotong plastisin yang, meskipun menerima dampak pukulan kehidupan, tidak dikondisikan olehnya tetapi dapat mengubah dirinya sendiri dan mengadopsi bentuk-bentuk baru. Untuk memahami kemampuan mengatasi dari manusia kita tidak hanya bisa menganalisa peran individu mereka tetapi juga keluarga dan lingkungan sosial mereka. NS keluarga memiliki tanda dalam hidup kita dari masa kanak-kanak.
Dan lingkungan keluarga dapat memberi kita tingkat kekuatan sebagai titik dukungan untuk kesulitan, itu Dengan kata lain, kolaborasi orang-orang terkasih membantu kita memiliki pijakan dalam menghadapi kesulitan. Dan perusahaan ini membawa menghargai dalam menghadapi kesepian yang bahkan dapat melemahkan kemampuan merespon rasa sakit.
Tingkat kerentanan keluarga
Ketahanan keluarga sangat penting karena menunjukkan bahwa orang tidak sendirian dalam dunia tetapi hubungan yang kita bangun dengan orang lain juga merupakan bagian dari esensi kita sendiri. Beberapa hubungan menandai hidup kita secara positif dengan banyak
sukacita sedangkan hubungan lain bisa membuat kita merasa sedih.Ketahanan keluarga menempatkan fokus terutama pada hubungan sebagai faktor penting dalam identitas dan kemampuan untuk bahagia yang kita semua miliki. Lingkungan tempat kita tumbuh dan keluarga tempat kita menjadi bagian dapat berkontribusi menjadi motor kegembiraan, namun bisa juga terjadi bahwa inti keluarga ditandai dengan konflik internal yang signifikan seperti kasus, misalnya, keluarga yang tidak terstruktur, dapat menjadi sumber kerentanan bagi komponen-komponen itu. rumah.
Dalam konteks ini, studi tentang fungsi keluarga dan dinamika hubungan memperoleh makna khusus. Tingkat kesehatan keluarga juga mempengaruhi setiap anggotanya. NS faktor pelindung yang dimiliki sebuah keluarga. Kemampuan beradaptasi nukleus untuk beradaptasi dengan perubahan.
Faktor risiko
Ada faktor risiko yang dapat meningkatkan derajat kerentanan suatu keluarga, seperti kondisi ekonomi. Di sisi lain, fakta bahwa telah terjadi peristiwa traumatis yang berdampak pada anggota rumah tangga juga meningkatkan tingkat kerentanan dalam respons keluarga.
Melalui ketahanan keluarga dimungkinkan untuk berkembang cara yang digunakan untuk menghadapi krisis. Ketegangan keluarga juga merupakan elemen yang harus diperhitungkan. Keluarga merupakan suatu sistem yang memiliki struktur dan dinamika perilakunya sendiri.
Foto: iStock - KatarzynaBialasiewicz / fotostorm
Topik Ketahanan Keluarga