Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / November 13, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Februari. 2018
Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan warga melalui simbol telah menjadi mode. Biasanya benda atau pakaian dengan warna mencolok digunakan untuk mengekspresikan suatu ide. Dalam kasus Hari Oranye, warna ini digunakan pada T-shirt, dasi atau sekadar melukis tangan untuk mencela kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan.
Ini adalah kampanye yang dipromosikan oleh PBB dan diluncurkan pada tahun 2008 dengan slogan "bergabung."
Tujuan dari konferensi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran di antara populasi tentang pelecehan yang dialami oleh perempuan dan anak perempuan dalam semua jenis konteks sosial, seperti: rumah, lingkungan kerja atau jaringan sosial.
Pada tanggal 25 November 1960, saudara perempuan Mirabal dibunuh oleh pembunuh bayaran yang dikirim oleh diktator Republik Dominika Rafael LeĆ³nidas Trujillo.
Awalnya, hari yang dipilih untuk mengekspresikan ide ini adalah 25 November, karena pada tanggal ini pembunuhan tiga wanita muda Dominika yang menentang
kediktatoran dari Trujillo. Namun, Hari Oranye saat ini diperingati pada tanggal 25 setiap bulan dalam setahun.Tujuan dari konferensi ini ada tiga: meningkatkan kesadaran, mencegah dan melaporkan
Perlu untuk meningkatkan kesadaran tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan karena itu adalah fenomena tersebar luas di seluruh planet ini dan karena hanya jika kenyataan yang tidak adil diketahui, itu mungkin memberantasnya. Tindakan perlu diambil untuk mencegah segala bentuk melecehkan yang mencoba melawan perempuan dan anak perempuan. Dan tentu saja, setiap peristiwa yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan mutlak harus dilaporkan.
Data minat
Orange Day mengingatkan kita bahwa jutaan perempuan di seluruh dunia tidak terlindungi dari berbagai bentuk kekerasan. Beberapa data sangat mencolok.
Menurut WHO, satu dari tiga wanita telah menjadi korban dari beberapa agresi seksual atau fisik, setengah dari pembunuhan wanita dilakukan oleh pasangan romantis mereka, mutilasi alat kelamin perempuan mempengaruhi lebih dari 130 juta anak perempuan dan lebih dari 200 juta anak perempuan dipaksa menikah sebelum mereka berusia 18 tahun bertahun-tahun.
Realitas ini tidak berdimensi lokal atau teritorial, tetapi PBB telah menganggapnya sebagai pandemi, yaitu a penyakit sosial yang menjangkau dunia. Namun, di negara-negara miskin di mana kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan paling intens dan nyata.
Pesan Hari Oranye ditujukan kepada seluruh umat manusia, tetapi dengan cara yang sangat khusus kepada pemerintah, kepada media komunikasi, ke masyarakat sipil dan untuk asosiasi perempuan.
Foto: Fotolia - leremy
Tema Hari Oranye