Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / November 13, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Januari 2017
NS filsafat Barat muncul di Yunani ketika para filsuf pertama, pra-Socrates, mengangkat kebutuhan untuk untuk berpikir dengan kriteria rasional dan tidak sesuai dengan skema mitologi. Salah satu konsep kunci untuk memahami rasionalitas filosofis justru konsep doxa, yang secara tradisional diterjemahkan sebagai opini.
Doxa versus episteme
Kita semua memiliki pendapat masing-masing tentang berbagai hal. Pendapat tersebut didasarkan pada penilaian subjektif tentang sesuatu (saya pikir kuenya enak tapi a teman pertimbangkan sebaliknya). NS kemajemukan evaluasi pribadi tidak memungkinkan untuk membangun pengetahuan yang benar dimulai dari pendapat sederhana. Jika kita ingin lebih dekat dengan kebenaran, kita harus menempuh jalan ilmu atau episteme.
Perbedaan antara opini dan pengetahuan (doxa dan episteme) dibahas oleh Parmenides dan kemudian oleh Plato. Menurut yang pertama, bagian doxa dari indra, dari keinginan dan pengalaman pribadi, sedangkan episteme adalah upaya untuk membangun kebenaran jauh dari subjektivitas individu. Menurut Plato, doxa adalah pengetahuan yang bergantung pada penampilan dan, oleh karena itu, menyesatkan (bagi mereka yang .) mempertahankan ide-ide mereka menurut doxa, Plato menghina mereka menyebut mereka doxographers, yang bisa kita terjemahkan sebagai pembuat opini).
Bagi sebagian besar filsuf Yunani, doxa adalah pengganti pengetahuan sejati. Melalui opini kita dapat berkomunikasi, berbagi pengalaman dan menilai setiap aspek realitas dari sudut pandang individu kita. Namun, jika kita ingin mengetahui sesuatu dengan kriteria kebenaran dan objektif, kita harus menempuh jalan episteme. Pembedaan antara satu bentuk pengetahuan dan bentuk lainnya ini menentukan untuk memahami perbedaan antara apa yang ilmiah dan apa yang tidak.
Keyakinan versus sains
Refleksi pada doxa dan episteme dalam filsuf seperti Parmenides dan Plato, adalah pertanyaan yang memungkinkan kita untuk lebih memahami skema mental kita. Ada beberapa pengetahuan yang didasarkan pada keyakinan pribadi (misalnya, keyakinan agama), sementara yang lain didasarkan pada kriteria rasional dan empiris yang ketat (misalnya, biologi Apa disiplin ilmiah).
Meskipun perbedaan antara keyakinan dan sains, bukanlah bidang yang sepenuhnya bertentangan, karena kepercayaan dapat disertai dengan argumen rasional dan, secara paralel, kebenaran ilmiah dapat mengarah pada kepercayaan yang bersifat spiritual (misalnya, seorang astronom mungkin percaya pada Tuhan karena dia menganggap bahwa tatanan alam semesta pasti diciptakan oleh makhluk lebih tinggi).
Foto: Fotolia - b_plan88 / echiechi
Topik di Doxa