Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / November 13, 2021
Oleh Victoria Bembibre, pada Oktober. 2008
Istilah fotografi berasal dari bahasa Yunani dan berarti “untuk merancang atau untuk menulis dengan cahaya". Kami menyebut fotografi sebagai proses pengambilan gambar menggunakan perangkat teknologi peka cahaya, yang didasarkan pada prinsip kamera obscura. Sistem fotografi asli yang dipertahankan hingga beberapa tahun yang lalu bekerja dengan film sensitif untuk menyimpan gambar yang diambil dan kemudian mencetaknya. Baru-baru ini, sistem digital dengan sensor dan memori digunakan untuk mengambil foto dengan lebih mudah, cepat, dan dengan hasil yang lebih baik.
Sejarah teknologi ini memiliki berbagai referensi yang mengiringi kajian yang berbeda-beda teknik yang mengarah pada apa yang saat ini biasa kita sebut fotografi, tetapi yang awalnya disebut daguerreotype.
Di satu sisi, fotografi memiliki tujuan secara langsung ilmiah, sejauh kemungkinannya yang tak terbatas memungkinkan studi objek yang hampir tidak dapat dianalisis dengan cara yang sama dengan mata telanjang dan dalam sekejap. Misalnya, ada fotografi udara atau orbit untuk menangkap gambar permukaan bumi. Dengan cara yang sama, fotografi inframerah atau ultraviolet berkontribusi pada studi tentang gambar yang tidak dapat ditangkap oleh penglihatan manusia. Dalam pengertian ini, foto termal merupakan contoh praktis yang jelas, yang juga berkontribusi pada diferensiasi karakteristik yang berbeda dari:
lingkungan Hidup.Demikian juga, fotomikrografi merupakan alat yang tangguh untuk diagnosa dalam ilmu kesehatan. Banyak kondisi dan penyakit dengan sifat yang paling beragam (tumor, inflamasi, infeksi, autoimun) hanya dapat dikonfirmasi melalui evaluasi mikroskopis, dengan noda khusus yang disimpan di foto. Sumber daya ini memungkinkan peningkatan seluruh spesialisasi (anatomi patologis), kelahiran ilmu kedokteran baru (telepatologi) dan optimalisasi kedokteran forensik.
Demikian pula, pencitraan diagnostik telah menjadi revolusi di mana fotografi memainkan peran yang relevan. Tidak mungkin membayangkan computed tomography atau pencitraan resonansi magnetik tanpa fotografi analog atau digital sebagai mitra pendukung untuk praktik profesional dan reasuransi mediko-legal.
Tetapi fotografi juga memiliki sisi murni artistik dan estetis, yang memahami pengambilan gambar sebagai konservasi sebuah momen tunggal dari kombinasi berbagai elemen seperti framing, komposisi, lighting dan lain-lain. Bahkan dengan penggabungan fotografi digital, era baru telah lahir di produksi gambar, yang tidak hanya memungkinkan metode pengambilan yang lebih canggih, tetapi juga kemungkinan luas untuk mengedit dan menyempurnakan setelah foto disimpan. Dengan demikian, seni fotografi merupakan komponen penyuntingan gambar yang tidak dapat disangkal, yang saat ini berkembang dengan penyebaran media digital. Seminar, pameran, dan bahkan konferensi bahkan tersedia sehubungan dengan bentuk kegiatan seni yang relatif baru ini, yang semakin populer selama bertahun-tahun.
Di sisi lain, berbagai kegunaan dari fotografi sosial mereka memasukkannya ke dalam disiplin ilmu lain, seperti jurnalisme. Dalam sejarah praktik ini, fotografi telah menjadi sekutu yang hebat dalam reproduksi kebenaran fakta sejarah dan jurnalistik, berfungsi sebagai sumber informasi dan juga sebagai pelengkap yang sangat besar dari dampak emosional. Praktis tidak mungkin membayangkan jurnalisme modern tanpa dukungan fotografi sebagai sumber daya fundamental. Meskipun Internet telah memunculkan aksesibilitas yang sangat luas ke media audiovisual lainnya, di antaranya video menonjol. Dengan berbagai formatnya, fotografi masih merupakan metode yang tak tertandingi dalam praktiknya jurnalistik.
Dalam pengertian ini, jaringan sosial memungkinkan pertumbuhan fotografi dalam segala kemegahannya, dengan berkontribusi pada penyebaran cepat ("viralisasi") gambar di antara teman dan kenalan. Jaringan seperti Facebook atau Twitter adalah mesin utama bagi fotografi untuk terus menjadi salah satu parameter teknologi yang telah mengubah kehidupan umat manusia selama beberapa dekade terakhir.
Akhirnya, fotografi juga memenuhi peran emosional yang nyata, karena merupakan cara untuk mengingat peristiwa dari masa lalu yang ditangkap dalam media nyata atau digital untuk dikenang. Variabel ini sangat berguna untuk merangsang memori pada orang dengan kesulitan dalam fungsi ini atau hanya untuk hiburan dengan teman dan keluarga.
Topik dalam Fotografi