Apa itu La Catrina (Tengkorak Meksiko)
Bermacam Macam / / November 13, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Sep. 2016
La Catrina, juga dikenal sebagai La Calavera Garbancera, adalah karakter fiksi yang diciptakan oleh Ilustrator Meksiko Juan Guadalupe Posada dan dipopulerkan oleh pelukis terkenal Meksiko, Diego Rivera.
La Catrina dan Hari Orang Mati
Karakter yang diciptakan oleh Juan Guadalupe Posada lebih dari sekedar tengkorak. Bahkan, melalui ilustrasinya dibuat potret masyarakat Meksiko, khususnya suka dan duka orang-orang yang hidup dalam krisis yang mendalam dan dengan perbedaan yang besar sosial.
La Catrina dan tengkorak lainnya dalam ceritanya mengenakan pakaian gala dan berpartisipasi dalam pesta yang meriah dalam konteks Hari Orang Mati. Dengan representasi ini Pengarang mengungkapkan pesan ganda: kemunafikan masyarakat dan, pada saat yang sama, demistifikasi kematian, sebuah aspek penting dalam budaya Meksiko yang berasal dari peradaban pra-Columbus dan kemudian diintegrasikan oleh NS tradisi Katolik.
Di sisi lain, dengan karakter La Catrina, penulisnya mengkritik suatu sektor masyarakat, yang dikenal sebagai garbanceros, yaitu orang-orang berdarah.
asli bahwa mereka berpura-pura menjadi orang Eropa dan, oleh karena itu, mereka menyangkal budaya dan akar mereka.La Catrina menjadi tolok ukur kultural dan hal ini membuat pelukis Diego Rivera mengabadikannya dalam sebuah mural berjudul "Dream of a Sunday sore in the Alameda Central". Berdasarkan latar belakang ini, gambar La Catrina, tengkorak dengan topi yang elegan dan mencolok, adalah bagian dari simbolisme nasional Meksiko dan imajinasi kolektif. Untuk ini alasanDalam perayaan Hari Orang Mati, kostum Catrina adalah salah satu yang paling populer.
La Catrina dalam film "The Book of Life"
Pada tahun 2014 film "The Book of Life" (The buku kehidupan), a komedi romantis dari animasi di mana kisah Manolo diceritakan, seorang matador yang tidak memiliki keberanian untuk membunuh banteng, dan Joaquín, seorang pria rendah hati yang jatuh cinta dengan María, serta karakter sekunder lainnya.
Selain karakter manusia, dua roh muncul: Xibalba, penguasa neraka Meksiko bernama La Tanah yang Terlupakan, dan Catrina, yang mewakili kematian dan yang mengatur Tanah Teringat. Dengan cara ini, plot terjadi di dunia orang hidup, tetapi dunia orang mati sangat hadir. Dan agar plot memiliki bahan kritik sosial yang terkait dengan La Catrina tradisional, ada kecaman yang jelas tentang adu banteng sebagai tontonan barbar, topik hangat di masyarakat Meksiko saat ini.
Foto: Fotolia - ramonespelt / AGcuesta
Tema di La Catrina (Tengkorak Meksiko)