Definisi Batu Rosetta
Bermacam Macam / / November 13, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Oktober. 2018
Selama lebih dari dua ribu tahun pengetahuan tentang Mesir Kuno tetap semi-tersembunyi. Ketidaktahuan ini memiliki penjelasan: komunitas ilmiah tidak menyadari sistem hieroglif dan alfabet demotik yang digunakan oleh zaman kuno ini. peradaban. Namun, pada tahun 1799 ditemukan batu basal besar yang berisi informasi tertulis tentang Mesir Kuno. Penemuan ini terjadi dalam rangka invasi Mesir oleh pasukan Napoleon pada tahun 1798.
Pasukan Napoleon mencapai pantai Alexandria, tetapi para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu juga melakukan ekspedisi militer. Mulai saat ini, sekelompok peneliti Prancis membangun fondasi teoretis dari Egyptology.
Pada Juli 1799, seorang perwira Prancis di kota kecil Rosetta secara tidak sengaja menemukan lempengan batu dengan tulisan aneh. Di atasnya tertulis informasi dalam tiga versi berbeda: Yunani, the penulisan demotik Mesir Kuno dan bahasa tulisan rahasia. Batu itu memiliki ukuran sebagai berikut: tinggi 144 cm dengan lebar 91 cm dan berat 700 kg.
Seorang jenderal Prancis memerintahkan agar batu itu dikirim ke a penyelidikan di Kairo. Pada saat itu, Inggris berusaha mengusir Prancis dari Mesir.
Ketika mereka akhirnya berhasil pada tahun 1801 mereka mengambil "Batu Rosetta" sebagai bagian dari rampasan perang. Harta berharga ini tiba di London pada tahun 1802. Saat itu para peneliti memulai pertempuran intelektual untuk mencoba menguraikan isinya.
Teka-teki batu itu akhirnya terungkap berkat karya Champolion
Itu teks dalam bahasa Yunani itu diterjemahkan tanpa masalah. Itu tentang dekrit terkait dengan Firaun Ptolemy V. Ketika dicoba untuk mengetahui arti dari dua teks lainnya, kesulitan mulai muncul. Dengan cara ini, para peneliti menemukan diri mereka dihadapkan pada misteri yang kompleks, karena tidak ada ahli yang tahu bagaimana menafsirkan isi lengkap "Batu Rosetta".
Itu adalah ahli bahasa e sejarawan Prancis Jean-François Champolion yang berhasil menafsirkan maknanya setelah beberapa tahun penelitian keras.
Temuan arkeologis ini tidak penting karena isi teksnya, tetapi karena merupakan langkah definitif bagi pemahaman dari bahasa prasasti demotik dan hieroglif. Berkat penelitian Champolion, misteri besar Mesir Kuno dapat dipecahkan.
Temuan yang mengubah arah Egyptology
Di British Museum di London ada harta yang luar biasa dari jaman dahulu. Di antara mereka adalah "Batu Rosetta" yang terkenal. Piring batu besar ini, tanpa diragukan lagi, adalah salah satu peninggalan arkeologi terpenting Mesir Kuno.
Foto fotolia: Jens Teichmann / Alfi
Tema di Rosetta Stone