Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / November 13, 2021
Oleh Dra. Maria de Andrade, CMDF 21528, MSDS 55658., di Mar. 2016
Syarat disentri berarti diare berdarah. Ini adalah gangguan pencernaan asal infeksi yang dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa.
Penderita disentri memiliki tinja cair atau pucat bercampur darah dan lendir, disertai demam, sakit perut kolik, distensi perut, perut kembung, malaise umum, penurunan berat badan dan dehidrasi
Disentri terjadi karena makan makanan yang terkontaminasi
Disentri disebabkan oleh invasi mukosa usus oleh mikroorganisme yang menyerang, yang paling sering pada kasus ini adalah: Shigella, NS Escherichia coli dan Entamoeba histolytica, mikroorganisme terakhir inilah yang menyebabkan amoebiasis.
Semua ini mikroorganisme memiliki kesamaan fakta bahwa mereka diperoleh ketika air atau makanan terkontaminasi dengan kotoran dari orang sakit atau hewan, ini polusi Hal ini dapat terjadi karena air irigasi, kontak langsung dengan kotoran atau saat menangani makanan secara tidak benar tanpa menjaga kebersihan tangan.
Begitu mereka memasuki tubuh, mikroorganisme ini mencapai usus di mana mereka mulai berkembang biak dan menyerang dindingnya, kerusakan jaringan adalah penyebab pendarahan. Jika infeksi tidak diobati pada waktunya, ada kemungkinan perforasi usus yang akan menyebabkan: perkembangan komplikasi serius seperti peritonitis yang membutuhkan dalam semua kasus pembedahan urgensi.
Amebiasis adalah salah satu penyebab paling umum dari disentri
Infeksi amuba sangat umum di negara-negara Karibia dan Amerika Selatan, serta Afrika. Amuba adalah parasit uniseluler yang hadir dalam persentase besar dari populasi dari daerah tersebut berupa kista yang tidak menimbulkan gejala. Sehingga penyakit terjadi, perlu bagi amuba untuk berada dalam bentuk lain yang dikenal sebagai trofozoit, yang mampu menjajah dan menyerang jaringan.
Disentri yang disebabkan oleh amebiasis tidak dapat dibedakan dengan yang disebabkan oleh mikroorganisme lain, sehingga untuk mencapai diagnosa studi tinja perlu dilakukan di mikroskop serta kultur kotoran untuk mengidentifikasi agen penyebab gejala.
Setelah amuba menyerang usus, mereka mampu menyebar ke jaringan lain, menyebabkan abses yang dikenal sebagai ameboma. Lokasi utama abses ini adalah hati, karena pembuluh darah vena usus bergabung dalam sistem yang disebut portal yang menuju ke hati tempat nutrisi diserap dari NS makanan serta berbagai zat yang masuk ke dalam tubuh termasuk parasit ini, yang membuat hati dalam semacam filter yang membuatnya rentan terhadap efek racun dan berbagai macam mikroorganisme.
Foto: iStock - GregorBister
Topik di Disentri