Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / November 13, 2021
Oleh Cecilia Bembibre, di Lalu. 2009
Kita dapat mendefinisikan dingin sebagai ketiadaan total panas atau sebagai kehadiran suhu rendah. Dalam pengertian ini, dingin muncul sebagai konsekuensi dari panas dan bukan sebagai fenomena independen karena merupakan hasil dari kurangnya pembakaran yang menghasilkan Energi pada permukaan atau ruang dan yang menghasilkan panas. Sementara di Tata surya semua planet yang terletak di belakang bumi sangat dingin, suhunya rendah mereka juga ada (pada tingkat lebih rendah) di planet kita, terutama di daerah dekat kutub dari bola dunia. Ini adalah area dengan kedatangan sinar matahari paling sedikit dan itulah sebabnya mereka mempertahankan suhu rendah dibandingkan dengan bagian planet lainnya.
Tergantung pada ruang, dingin atau sensasi dingin dapat hadir dengan cara yang berbeda. Di planet kita, kita dapat menemukan suhu rendah di banyak wilayah, tetapi persepsi bahwa setiap orang memiliki dari dingin bisa sangat subjektif. Dalam pengertian ini, sementara di daerah tropis dingin adalah ketika when
suhu Suhunya kurang dari dua puluh derajat Celcius, di daerah dengan iklim yang lebih tidak bersahabat, suhunya bisa tinggi. Inilah sebabnya mengapa dingin bukan hanya kenyataan (yaitu, tidak adanya panas), tetapi juga merupakan masalah yang berkaitan dengan persepsi setiap individu.Di ruang dingin, di mana suhu mendekati nol derajat Celcius atau bahkan di bawahnya, berbagai fenomena yang berkaitan dengan kehidupan cenderung berhenti, meskipun tidak mati. Inilah sebabnya mengapa di daerah yang sangat dingin sulit untuk menemukan vegetasi yang melimpah, karena juga umum untuk memperhatikan bahwa organisme Mati paling baik disimpan dalam kondisi lingkungan yang beku. Adaptasi manusia ke ruang dingin tidak diragukan lagi merupakan tantangan yang telah diatasi dalam banyak kesempatan tetapi tidak mudah resolusi pada orang lain, terutama ketika fenomena iklim intensif disaksikan atau ketika perkembangan kondisi kehidupan yang baik tidak bisa jadi.
Pada saat yang sama, penting untuk diingat bahwa dingin telah diakui oleh manusia sebagai salah satu elemen yang paling berguna untuk konservasi makanan. Dengan mengenali kondisi latensi yang mikroorganisme yang merusak makanan, manusia telah memahami bahwa baik pendinginan maupun Pembekuan adalah beberapa cara paling efisien untuk menjaga produk makanan dari hidup singkat.
Topik Dingin