30 Contoh Bahasa Verbal dan Non Verbal
Bermacam Macam / / December 02, 2021
Bahasa verbal dan nonverbal
NS bahasa lisan adalah kemampuan untuk bertukar informasi menggunakan kata-kata, yaitu tanda-tanda linguistik (misalnya: sebuah surat). NS bahasa nonverbal adalah kemampuan untuk bertukar informasi tanpa menggunakan kata-kata, tetapi menggunakan gerak tubuh, gerakan atau suara yang bukan kata-kata (misalnya: postur badan).
Bahasa verbal dapat terjadi tanpa nonverbal, misalnya saat menulis surat. Namun, ketika orang berkomunikasi secara langsung, bahasa non-verbal melengkapi bahasa verbal, karena memfasilitasi pemahaman pesan yang dibuat dengan kata-kata.
Misalnya, seseorang mengatakan bahwa mereka sangat lelah (bahasa verbal) dan menyentuh mata mereka dengan tangan mereka (bahasa non-verbal). Dalam hal ini, bahasa verbal dilengkapi dengan bahasa nonverbal.
Ciri-ciri bahasa verbal
Ciri-ciri bahasa nonverbal
Contoh penggunaan bahasa verbal
- Percakapan antara dua rekan kerja.
- Seseorang yang mengucapkan selamat tinggal kepada seorang teman "Sampai jumpa."
- Sebuah percakapan obrolan antara dua teman.
- Sebuah puisi.
- Lirik sebuah lagu.
- Sebuah tanda yang mengatakan "Emergency Exit."
- Sebuah surat.
- Sebuah acara radio.
- Sebuah monografi.
- Berita dari sebuah surat kabar.
- Percakapan telepon antara seorang wanita dan suaminya.
- Teks sebuah undang-undang.
- Sebuah undangan pernikahan.
- Daftar penawaran dari supermarket.
- Deskripsi karya di museum.
Contoh penggunaan bahasa nonverbal
- Mengernyit sebagai manifestasi kemarahan.
- Tersenyum sebagai tanda bahwa seseorang sedang bahagia.
- Sapa dengan melambaikan tangan.
- Mendesah lega.
- Duduk membungkuk sebagai manifestasi kelelahan fisik.
- Menguap sebagai manifestasi rasa lelah atau bosan.
- Menutup hidung sebagai manifestasi bahwa seseorang tidak menyukai bau.
- Melihat ke bawah sebagai manifestasi rasa malu.
- Bicaralah dengan suara rendah sebagai tanda bahwa orang tersebut sedang gugup.
- Tunjuk ke suatu objek untuk menunjukkan bahwa itu adalah objek yang sedang dibicarakan.
- Mengedipkan mata sebagai manifestasi keterlibatan dengan penerima.
- Menyambut dengan tepukan di bahu.
- Angkat tangan setinggi bahu sebagai tanda bahwa Anda tidak mengetahui sesuatu.
- Menepuk-nepuk kaki dengan lembut di lantai sebagai manifestasi kecemasan.
- Tepuk tangan sebagai manifestasi persetujuan.
Ini dapat melayani Anda: