10 Contoh Ekspresi Lisan
Contoh / / August 16, 2022
Anda membutuhkan contoh. Kami punya mereka.
Ekspresi lisan adalah keterampilan berbahasa yang digunakan untuk menghasilkan wacana lisan. Hal ini membutuhkan penguasaan diksi, kosa kata dan pengucapan. Ini adalah instrumen yang dimiliki manusia untuk mengungkapkan ide dan pikirannya kepada orang lain. Sebagai contoh: konferensi, debat, atau dialog.
Lihat juga: Perbedaan Komunikasi Lisan dan Tertulis
Ciri-ciri ekspresi lisan
- Ini adalah cairan.
- Ini memiliki diksi.
- Ini aktif.
- Penerbit menggunakan volume.
- Kata tersebut dilengkapi dengan berbagai elemen komunikasi non-verbal.
- Dengan mengungkapkan pikiran dan ide secara terorganisir, memiliki koherensi.
- Aksentuasi dan harmoni bahasa memberinya ritme.
- Mengandung kosakata yang banyak.
- Itu harus tepat dan jelas.
- Anda bisa mengungkapkan perasaan.
Elemen komunikasi nonverbal
Selain kata-kata yang diucapkan oleh lawan bicara, unsur-unsur bahasa nonverbal yang berkaitan erat dengan tuturan ikut campur dalam ekspresi lisan. Terkadang, elemen non-verbal ini dapat mengkondisikan interpretasi pesan oleh penerima. Sebagai contoh:
- Tampilannya. Proyeksi dan maksud tampilan menyampaikan keinginan, perhatian, perasaan, keengganan atau emosi lawan bicara dalam kaitannya dengan subjek atau peserta percakapan lainnya komunikasi.
- Gerakannya. Melalui gerakan yang dilakukan dengan tangannya, lawan bicara menekankan atau menonjolkan ekspresi atau kata-kata yang dianggap relevan.
- Posturnya. Cara lawan bicara duduk, postur fisiknya atau cara dia berjalan dapat menularkan perasaan dan sikap lawan bicara mengenai peserta lain dalam pembicaraan atau tentang topik ditujukan.
- berpakaian. Cara berpakaian pengirim dapat memberikan petunjuk tentang kepribadiannya. Selain itu, dapat menjadi alasan penolakan atau penerimaan bagi penerimanya.
- Raut Wajah. Gerakan wajah adalah alat yang memungkinkan kita untuk mengenal pengirim lebih baik saat mereka menyampaikan keadaan emosional mereka, tingkat minat dan pemahaman mereka tentang subjek yang mereka bicarakan.
- kontak fisik. Interaksi yang dipertahankan lawan bicara dengan orang lain memungkinkan kita untuk menunjukkan hubungan yang mereka pertahankan satu sama lain. Misalnya, pelukan, ciuman, jabat tangan.
- Lihat juga: Bahasa verbal dan nonverbal
Tingkat ekspresi lisan
Tergantung pada konteks komunikatif, ekspresi lisan dapat terjadi pada tingkat yang berbeda:
- Komunikasi interpersonal. Itu terjadi antara dua orang atau lebih: pengirim mengirim pesan langsung ke penerima. Dalam komunikasi jenis ini terjadi interaksi.masukan) antara lawan bicara, sehingga peran pengirim dan penerima dipertukarkan.
- komunikasi intrapersonal. Itu terjadi ketika seseorang berdialog dengan dirinya sendiri. Biasanya terjadi ketika orang tersebut perlu membuat keputusan atau meninjau pengetahuan tertentu.
- Komunikasi massa atau publik. Itu terjadi ketika pesan yang dikirim oleh seseorang diterima oleh khalayak yang besar, juga disebut "audiens". Publik dicirikan oleh anonimitas, heterogenitas, dan keluasannya. Komunikasi ini khas media sosial seperti, misalnya, radio, televisi, internet, surat kabar. Tidak seperti komunikasi interpersonal, tidak ada interaksi antara pengirim dan penerima, tetapi ini adalah pertukaran satu arah.
- Ini dapat melayani Anda: Elemen komunikasi
Contoh bentuk ekspresi lisan
- Dialog. Ini adalah percakapan informal antara dua orang atau lebih. Peserta mempresentasikan ide atau komentarnya secara bergantian.
- Pidato. Ini adalah eksposisi topik tertentu di depan publik tertentu dengan tujuan meyakinkan atau menggerakkannya. Audiens hanya sebatas mendengarkan penerbit.
- Wawancara.Ini adalah percakapan antara dua orang atau lebih di mana pewawancara mengajukan pertanyaan dan orang yang diwawancarai menjawabnya.
- Perdebatan. Ini adalah dialog atau diskusi antara setidaknya dua orang di depan audiens. Peserta mempresentasikan ide, minat, dan pendapat mereka tentang satu atau lebih topik.
- Konferensi. Ini adalah eksposisi tema di depan audiens. Tergantung pada kasusnya, anggota audiens dapat mengajukan pertanyaan tentang apa yang diekspos.
- Perakitan.Ini adalah pertemuan di mana anggota kelompok berpartisipasi untuk memutuskan masalah bersama.
- Simposium. Merupakan pertemuan antara para ahli atau spesialis dalam suatu mata pelajaran yang mereka hadirkan secara terus menerus dan berurutan.
- Pertemuan. Ini adalah pertemuan antara dua orang atau lebih untuk membicarakan suatu masalah yang harus diselesaikan.
- Forum. Ini adalah pertemuan di mana beberapa orang berpartisipasi untuk membahas masalah kepentingan bersama. Setiap peserta memaparkan pertanyaan, ide atau pendapat.
- Panel. Ini mirip dengan forum tetapi memiliki partisipasi moderator, yang mengatur pembicaraan dan panelis yang berdebat di depan audiens.
Ikuti dengan:
- sumber lisan
- Perbedaan bahasa lisan dan tulisan
- Komunikasi lisan dan tertulis
- Perbedaan Antara Komunikasi Verbal dan Nonverbal