Pentingnya Kosmologi
Bermacam Macam / / August 08, 2023
Ini disiplin memungkinkan kita untuk mengetahui dan memahami apa yang mengatur segala sesuatu yang mengelilingi planet bumi. KE awal Pada abad ke-20, para ilmuwan hanya mengetahui tentang Bima Sakti, tetapi saat ini kosmologi telah memperluas cakrawalanya ke galaksi lain.
Semua peradaban yang ada sepanjang sejarah memiliki visi menyeluruh tentang alam semesta. Ide umum atau pandangan dunia ini memungkinkan kita untuk memahami hubungan antara dunia terestrial dan surgawi.
Di zaman kuno, alam semesta dipahami sebagai sesuatu yang terbatas yang dibagi menjadi bidang-bidang dan dikendalikan oleh tindakan para dewa. Kita sekarang tahu bahwa alam semesta mengembang secara permanen, dan kita menggunakan perhitungan matematis untuk menjelaskan hukum-hukum itu mengatur seluruh kosmos (kata cosmos berasal dari bahasa Yunani kósmos, yang artinya justru keteraturan dan merupakan antitesis dari istilah kekacauan).
Penelitian Albert Einstein mengungkapkan fakta mendasar: alam semesta terus berkembang
Sejak pendekatan Aristoteles dan Ptolemeus, umat manusia percaya bahwa Bumi adalah pusat alam semesta. Dengan demikian, himpunan segala sesuatu yang ada terbagi menjadi dua wilayah: dunia sublunar dan dunia supralunar. Yang pertama terletak di antara Bulan dan Bumi dan dipahami bahwa segala sesuatu yang ada di wilayah itu terdiri dari oleh empat elemen (tanah, air, udara dan api yang sesuai dengan gagasan padat, cair, gas dan panas).
Di dunia supralunary, segala sesuatu yang ada dianggap abadi dan tidak bergerak. Konsepsi tentang alam semesta ini memiliki konsekuensi di alam filsafat dan agama dan tetap menjadi penjelasan teoretis selama lebih dari dua puluh abad.
Dari kontribusi Copernicus dan Galileo terjadi perubahan pandangan, karena model geosentris Aristoteles dan Ptolemeus digantikan oleh model heliosentris.
Paradigma baru kosmologi mengubah persepsi diri tentang manusia: kita bukan lagi spesies yang berada di "pusat dunia" tetapi kita berada di bagian mana pun di alam semesta.
Pertanyaan yang berkaitan dengan kosmologi
Kemajuan dalam disiplin ini memiliki kepentingan ganda. Di satu sisi, mereka memungkinkan kita untuk memahami struktur berskala besar dari segala sesuatu yang ada.
Di sisi lain, bidang pengetahuan ini mengundang kita untuk bertanya pada diri sendiri serangkaian pertanyaan: apakah alam semesta memiliki permulaan dan dipandu oleh oleh suatu jenis kekuatan? Apakah ada batas-batas dalam kosmos? Apakah ada kehidupan di planet lain? Apa materi penyusun planet ini? kosmos? Atau haruskah seseorang berbicara tentang satu alam semesta atau apakah lebih tepat berbicara tentang alam semesta yang berbeda?
Gambar: Fotolia. Marina, Cybe