Pentingnya Sensasi
Bermacam Macam / / August 08, 2023
Melalui sensasi, kita bisa "merasakan" dunia di sekitar kita dengan tepat., dalam segala kemegahannya dan dalam segala aspeknya. Sensasi adalah rangsangan yang kita terima dari luar, dari lingkungan kita, dan itu ditangkap oleh satu atau lebih indera kita: penglihatan, penciuman, pendengaran, sentuhan atau rasa. Tapi bagaimana sensasi dihasilkan? Ke sanalah kita pergi.
Segala sesuatu yang muncul di hadapan kita, dengan satu atau lain cara, menyebabkan sensasi tertentu bagi kita. Kita tidak bisa makan apel tanpa bisa merasakan rasanya manis atau malah sedikit asam. demikian juga, semua suara bahwa kita mendengarkan sekeliling kita (mengaktifkan indera pendengaran) akan menimbulkan sensasi tertentu bagi kita: suara dari mobil yang mengerem secara tiba-tiba akan membuat kita panik atau khawatir, sedangkan mendengarkan salah satu lagu penyanyi favorit kita pasti akan membuat kita tenang kesenangan atau kenyamanan suara.
Jadi, dengan segenap indera kita. Ketika stimulus eksternal tertentu diterima oleh kita
Mari kita ambil sebuah lagu sebagai contoh. satu atau lebih dari indra kita diaktifkan (yang diperlukan untuk menerima stimulus tersebut, yang dalam kasus contoh yang telah kami berikan adalah telinga), dan melalui indera tersebut, rangsangan ini diubah menjadi impuls listrik yang melalui sistem saraf tiba di otak, yang memungkinkan mengklasifikasikan dan mengurutkan informasi tersebut - yang diberikan oleh rangsangan - dan menyebabkan kita satu atau beberapa sensasi khusus, sebagai kesenangan. Proses ini, tentu saja, hanya berlangsung beberapa seperseribu detik, yang diperlukan agar tanggapan kita terhadap rangsangan menjadi lebih dari langsung. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengerutkan atau memelintir mulut saat makan jeruk yang kita rasa terlalu asam?Reaksi terhadap sensasi tertentu terkadang tidak hanya bergantung pada apakah jeruk itu sangat asam atau kaya dan manis yang kita rasakan karakteristik rangsangan fisik, jika tidak lain kali kita dapat mengalami sensasi tertentu dari pengalaman atau pengalaman sebelumnya. Misalnya, lagu tertentu (yang didengar) membuat kita bernostalgia dan sedih karena mengingatkan kita pada kerabat yang kita cintai dan sudah tidak ada lagi. Atau menonton film kartun (view) memprovokasi kita kebahagiaan dan kesenangan karena membangkitkan tahap kita sebagai anak-anak, masa kanak-kanak. Untuk alasan ini, evaluasi, analisis, atau tes sensorik sering digunakan oleh terapis, psikolog pendidikan, dan psikolog untuk mendiagnosis pasien mereka.
tulis komen
Berkontribusi dengan komentar Anda untuk menambah nilai, memperbaiki atau memperdebatkan topik.Pribadi: a) data Anda tidak akan dibagikan dengan siapa pun; b) email Anda tidak akan dipublikasikan; c) untuk menghindari penyalahgunaan, semua pesan dimoderasi.