Pentingnya Biosfer
Bermacam Macam / / August 08, 2023
Meskipun kita tidak melihatnya dengan mata telanjang, kita hidup dalam sejenis gelembung, biosfer. Dengan kata lain, biosfer adalah lapisan yang menjadi rumah bagi semua bentuk kehidupan di Bumi. Dengan cara ini, tanpanya, kehidupan organisme apa pun tidak akan mungkin terjadi.
Mengenai letaknya, berkisar dari wilayah terdalam lautan hingga lapisan udara atmosfer pada ketinggian sekitar 10.000 meter. Oleh karena itu, biosfer meliputi sebagian air, sebagian daratan, dan sebagian udara.
Hubungan makhluk hidup dan lingkungan alamnya
Kumpulan ekosistem yang membentuk kehidupan di planet ini merupakan kumpulan yang lebih besar yang kita sebut biosfer. Dalam pengertian ini, semua organisme mempengaruhi lingkungan dan memodifikasinya dan, pada gilirannya, lingkungan tersebut menentukan kehidupan spesies. Dengan demikian, hubungan yang terjadi di biosfer berada dalam proses perubahan permanen.
Entah bagaimana, kita dapat memahami biosfer seolah-olah itu adalah makhluk hidup, dengan keadaannya sendiri dan
evolusi. Gagasan ini disebut hipotesa gaia dan datang untuk mengatakan bahwa totalitas dari apa yang ada adalah entitas dengan kehidupannya sendiri.Menjadi organisme hidup, biosfer menghasilkan penciptaan dan penghancuran materi dan energi yang konstan. Pada saat yang sama, itu adalah mekanisme besar yang mengatur dirinya sendiri.
Gagasan biosfer menyediakan kerangka kerja global untuk semua disiplin ilmu yang berhubungan dengan kehidupan di Bumi.
Biologi dalam berbagai cabangnya, ekologi atau geologi adalah bidang ilmu yang berfokus pada beberapa dimensi kehidupan. Agar masing-masing dari mereka masuk akal, perlu untuk memahami semua realitas hidup sebagai entitas yang lebih tinggi. Dalam baris ini, beberapa ilmuwan menganggap bahwa manusia harus mempertimbangkan kembali hubungannya dengan keseluruhan alam.
Siklus nitrogen di biosfer
Semua organisme hidup membutuhkan unsur penting untuk kehidupan, nitrogen. Udara mengandung 78% nitrogen dan agar tumbuhan dan hewan dapat menyerap nitrogen, gas ini harus terlebih dahulu diubah menjadi nitrat. Jadi, hewan memperoleh nitrogen dengan memakan tumbuhan atau hewan lain yang memakan tumbuhan.
Di sisi lain, sinar matahari memanaskan udara dan menyebabkan kombinasi nitrogen dan oksigen, yaitu nitrogen oksida. Oksida ini larut dalam air hujan dan larut ke dalam tanah untuk membentuk nitrat. Nitrat ini akhirnya diserap oleh tumbuhan dan merupakan bahan dasar makanan hewan.
Gambar: Fotolia. Kushnirov Avraham – Vadim_petrakov
tulis komen
Berkontribusi dengan komentar Anda untuk menambah nilai, memperbaiki atau memperdebatkan topik.Pribadi: a) data Anda tidak akan dibagikan dengan siapa pun; b) email Anda tidak akan dipublikasikan; c) untuk menghindari penyalahgunaan, semua pesan dimoderasi.