Pentingnya Bioelements
Bermacam Macam / / August 08, 2023
Sel-sel organisme hidup memiliki fungsi yang hanya dapat dipahami jika kita memperhatikan struktur fundamentalnya, molekul atau bioelemennya. Bioelemen yang paling dikenal adalah asam nukleat, karbohidrat, lipid dan protein. Semuanya tersusun dari atom-atom, yang semuanya adalah unsur-unsur dari tabel periodik.
Dengan kata lain, bioelement adalah kombinasi atom dan kombinasi inilah yang memungkinkan makhluk hidup dapat melakukan fungsi vitalnya.
Reaksi metabolisme organisme hidup dihasilkan oleh interaksi bioelemen primer dan sekunder
Karbon, nitrogen, oksigen, fosfor, belerang, dan hidrogen termasuk dalam kategori primer karena keberadaannya sangat umum dalam struktur sel. Mereka merupakan lebih dari 95% materi hidup. Mereka sangat penting untuk kehidupan karena memungkinkan fungsi dasar, seperti pernapasan hewan, itu fotosintesis pada pembangkit atau transmisi tenaga.
Sekunder itu juga penting, karena tanpanya sel-sel organisme akan berhenti berfungsi. berfungsi dengan baik (beberapa yang paling signifikan adalah magnesium, kalsium, besi, natrium dan kalium). Jika kita mengambil referensi kalsium, diterapkan dalam tubuh kita adalah apa yang memungkinkan pembentukan struktur tulang dan gigi dan, pada saat yang sama, terlibat dalam kontraksi dan tekanan otot optimis.
Interaksi kedua jenis bioelemen inilah yang memungkinkan metabolisme berfungsi dengan baik
Manusia dapat mencerna makanan dengan baik jika makanan primer dan sekunder berada dalam proporsi yang tepat di dalam tubuh kita.
Bioelemen mencapai struktur seluler melalui makanan, karena molekul-molekul ini juga merupakan nutrisi yang terintegrasi ke dalam makanan. Dalam pengertian ini, mengetahui zat-zat ini adalah masalah mendasar untuk menjalani hidup sehat.
Pengetahuan tentang agen-agen ini memungkinkan kita memberikan jawaban atas pertanyaan mendasar tertentu untuk memahami kehidupan.
Sejak dahulu kala, manusia bertanya-tanya dari mana kehidupan berasal atau makhluk hidup terbuat dari apa. Jawaban atas pendekatan ini ditemukan justru dalam fungsi bioelemen. Berkat mereka kita dapat membedakan benda hidup dari benda mati.
Gambar: Fotolia. krishna / raimund14
tulis komen
Berkontribusi dengan komentar Anda untuk menambah nilai, memperbaiki atau memperdebatkan topik.Pribadi: a) data Anda tidak akan dibagikan dengan siapa pun; b) email Anda tidak akan dipublikasikan; c) untuk menghindari penyalahgunaan, semua pesan dimoderasi.