Pentingnya Suhu
Bermacam Macam / / August 08, 2023
Jika kita diberi tahu kata suhu, mungkin setidaknya ada dua istilah yang langsung terlintas di benak kita: panas dan dingin. Sekarang, ini adalah keadaan suhu, yang merespons karakteristik spesifik, tapi Mengapa tubuh masing-masing dapat mengirimkan panas atau mengirimkan dingin? Suhu Ini adalah produk dari energi internal suatu benda, yang memiliki karakteristik yang relevan: the termodinamika, atau kemampuan untuk menghasilkan energi kinetik, yaitu energi yang dihasilkan oleh gerakan, yaitu pergerakan semua partikel yang menyusun benda tertentu itu. Partikel, melalui gerakan, menghasilkan panas, yang segera diterjemahkan ke dalam variasi suhu tubuh.
Pada saat yang sama, tubuh mampu mentransmisikan panas itu, melalui konduksi atau konveksi. Misalnya, jika saya meletakkan sepotong logam di atas kompor dapur dengan api kecil, dan setelah lima menit saya menyentuh logam itu, itu mungkin menghantarkan panas yang dihasilkan tubuh Anda kepada saya. Di sisi lain, dalam kasus pemanas, misalnya, saya tidak perlu menyentuhnya agar panas dapat mengalirkan saya, tetapi saya dapat menerima panas yang terpancar dari jarak beberapa meter, karena bekerja melalui konveksi dari panas.
Suhu tubuh dapat diukur dengan alat khusus yang dirancang dan dikembangkan untuk tujuan ini: termometer.. Termometer dikalibrasi, sesuai dengan skala yang dimilikinya untuk mengukur suhu. Dalam Sistem Satuan Internasional, satuan pengukuran suhu adalah skala Kelvin, yang bersimbol K. Satuan pengukuran ini digunakan dalam bidang ilmiah, tetapi tidak setiap hari. Namun, dalam pengaturan sehari-hari skala yang digunakan berbeda: di Eropa dan Amerika Latin skalanya Celsius, yang lambangnya C; sedangkan di Amerika Serikat skala pengukuran suhu adalah Fahrenheit, dilambangkan dengan huruf F.
manusia dan banyak hewan Mereka memiliki kemampuan untuk mengatur suhu secara alami, yaitu tidak membutuhkannya kekuatan atau kemauan untuk beradaptasi dengan lingkungan eksternal, tetapi mereka melakukan proses ini dalam a tidak disengaja. Misalnya, jika kita terbiasa tinggal di tempat yang suhunya sekitar 25 derajat, dan kita pindah ke ruang yang suhunya mendekati nol derajat, tubuh kita akan mulai beradaptasi metabolisme alami terhadap lingkungan tersebut. Sebaliknya, tubuh lain, seperti beberapa serangga, harus secara sukarela mencapai pengaturan suhu. Misalnya, seekor serangga untuk bertahan hidup pada suhu 40 derajat, harus pindah ke cari tempat yang jauh dari sinar matahari, seperti di bawah batu, yang suhunya bisa kurang.
tulis komen
Berkontribusi dengan komentar Anda untuk menambah nilai, memperbaiki atau memperdebatkan topik.Pribadi: a) data Anda tidak akan dibagikan dengan siapa pun; b) email Anda tidak akan dipublikasikan; c) untuk menghindari penyalahgunaan, semua pesan dimoderasi.