Pentingnya Nada Suara dan Dampak pada Percakapan
Bermacam Macam / / August 08, 2023
Dalam komunikasi manusia, banyak faktor campur tangan secara bersama-sama. Kami menggunakan kata-kata, kami menggunakan a bahasa non-verbal melalui gerak tubuh dan sikap kita dan kita juga menggunakan nada suara tertentu. Jika kita fokus pada aspek terakhir ini, ahli komunikasi berpendapat bahwa nada suara sangat menentukan dalam banyak hal.
Elemen yang menandai kita sebagai individu
Setiap orang memiliki suaranya sendiri, sampai-sampai kita dapat mengidentifikasi orang lain hanya dengan mendengarkan mereka dan tanpa memerlukan kontak mata.
Jadilah bagian dari kami kepribadian. Dalam pengertian ini, dengannya kita mengomunikasikan emosi, sikap, dan tingkat keterlibatan pribadi. Pada saat yang sama, gambar yang kita proyeksikan ke orang lain sangat bergantung pada nada suara yang kita miliki.
Penggunaan yang ditentukan tergantung pada konteks di mana kita menemukan diri kita sendiri. Situasi keintiman pribadi, lingkungan keluarga atau konteks pekerjaan tidaklah sama. Tidak pantas menggunakan nada suara yang sama dalam situasi yang sama sekali berbeda.
Kecepatan yang kita cetak saat berbicara, nada yang kita gunakan atau kejelasan artikulasi kata juga ikut campur dalam penggunaan suara dan semua ini mempengaruhi siapa yang mendengarkan kita. Artikulasi kata yang salah menunjukkan bahwa seseorang memiliki masalah (rasa tidak aman, gugup, atau apatis). Level tertentu terkadang merupakan pesan kebohongan yang jelas.
Dalam kegiatan profesional tertentu itu memainkan peran penting
Seorang aktor, guru, atau penyiar radio bekerja dengan suara. Padahal, itu adalah salah satu alat kerjanya. Para profesional ini mengirimkan energi kepada mereka yang mendengarkan mereka. Nada vital membangkitkan minat dan nada tumpul menimbulkan keputusasaan.
Kredibilitas informasi yang dikomunikasikan tidak hanya tergantung pada pesan tetapi juga pada tingkat yang digunakan. Harus diperhatikan bahwa para profesional yang menggunakan suara sebagai alat harus persuasif dan untuk ini mereka harus memodulasi suara agar tidak monoton. Pesan yang disampaikan dengan cara yang monoton akhirnya membuat lawan bicaranya bosan.
Terakhir, suara-suara yang menggoda adalah suara-suara yang dirasakan tanpa nada melengking, lembut dan dengan melodi dan rasa manis tertentu.
Suara laki-laki umumnya lebih dalam daripada suara perempuan. Dalam pengertian ini, timbre maskulin akan menyampaikan otoritas, memercayai dan rasa hormat, sedangkan timbre suara feminin berkomunikasi ketenangan, pengertian dan kedekatan.
Gambar: Fotolia. Andrius Repsys, robodread, rifkhas
tulis komen
Berkontribusi dengan komentar Anda untuk menambah nilai, memperbaiki atau memperdebatkan topik.Pribadi: a) data Anda tidak akan dibagikan dengan siapa pun; b) email Anda tidak akan dipublikasikan; c) untuk menghindari penyalahgunaan, semua pesan dimoderasi.