Signifikansi Revolusi Rumania 1989
Bermacam Macam / / August 08, 2023
Pada 1980-an, diktator Rumania Nicolae Ceausescu dan istrinya Elena dipuji sebagai pemimpin besar negara komunis itu. Dukungan rakyat bukanlah sesuatu yang spontan dan tulus tetapi merupakan bagian dari strategi propaganda yang berpusat pada kultus kepribadian dari pemimpin.
Dalam kehidupan sehari-hari, orang Rumania dikendalikan oleh aparat negara dan orang-orang menjadi sasaran pembatasan yang kuat: listrik padam di rumah disebabkan oleh keterbatasan energi, kekurangan makanan dan kurangnya obat-obatan dasar.
Pada saat yang sama, beberapa etnis minoritas dianiaya secara brutal. Rumania memiliki hutang finansial yang signifikan dan berada di ambang kehancuran ekonomi. Dalam konteks ini, populasi dia harus mengantre tanpa henti untuk mendapatkan kebutuhan pokok.
Sebelum proses revolusioner, Ceausescu menikmati pers internasional yang baik.
Kekejaman selama dia berkuasa secara logis dibungkam oleh propaganda negara. Pada saat yang sama, di media Orang Barat sosok Ceausescu dinilai positif, karena ia menentang represi Soviet terhadap Cekoslowakia pada tahun 1968.
Dalam beberapa minggu, kediktatoran yang telah berlangsung lebih dari 25 tahun dibubarkan
Pada bulan Desember 1989 penduduk kota Timisoara menyatakan ketidakpuasannya dalam a demonstrasi besar-besaran terhadap polisi rahasia diktator yang menindas dengan keras pembangkang politik. Keadaan ini mendorong protes lain di seluruh negeri. Penindasan dari pasukan bersenjata itu menyebabkan ratusan kematian dan ribuan luka-luka dan banyak warga ditangkap.
Pada 21 Desember, pemimpin komunis berbicara kepada bangsa secara keseluruhan dengan maksud untuk menghentikan gelombang protes dan melabeli para pengunjuk rasa sebagai hooligan anti-sosial. Meskipun demikian, strateginya gagal dan pemberontakan baru pecah di ibu kota yang tidak dapat dipadamkan oleh pasukan militer. Ini menyebabkan diktator dan istrinya mencoba melarikan diri dengan helikopter tetapi mereka dicegat dan ditahan.
Istana kepresidenan tempat diktator dan istrinya tinggal dibakar oleh pasukan rakyat
Setelah tiga hari, keduanya dieksekusi setelah sidang singkat di hadapan pengadilan militer. Jatuhnya sang diktator akhirnya menjadi pesta rakyat Rumania.
Sejak saat itu, pemimpin baru, Ion Iliescu, menjadi pembawa standar a gerakan populer dan memulai tahap transisi menuju sistem demokrasi.
Salah satu keputusan pertama yang diambil oleh pemerintah sementara adalah pembebasan tahanan politik.
Gambar: Palang Merah
tulis komen
Berkontribusi dengan komentar Anda untuk menambah nilai, memperbaiki atau memperdebatkan topik.Pribadi: a) data Anda tidak akan dibagikan dengan siapa pun; b) email Anda tidak akan dipublikasikan; c) untuk menghindari penyalahgunaan, semua pesan dimoderasi.