Pentingnya Pembagian Tenaga Kerja Internasional
Bermacam Macam / / August 08, 2023
Jika seseorang ingin memahami tatanan dunia geopolitik dan ekonomi, ia harus membayar Perhatian dengan konsep sentral pembagian internasional pekerjaan. Gagasan yang memiliki aspek politik, geografis, dan ekonomi ini muncul pada paruh kedua abad ke-19 dan bertujuan untuk memecah belah planet yang didominasi oleh Barat menjadi dua wilayah: wilayah modern dan kuat atau 'pusat' dan negara-negara yang didominasi dan miskin atau 'keliling'.
Alasan perpecahan yang berlaku hingga saat ini
Untuk memahami perlunya pembagian kerja internasional, kita harus mengacu pada konteks di mana konsep ini muncul. Dalam pengertian ini, paruh kedua abad ke-19 melihat munculnya kebutuhan di Eropa untuk menciptakan pasar produksi. bahan baku murah yang kemudian dapat dipasarkan ke pusat dan diubah menjadi manufaktur atau produk dengan Nilai ditambahkan. Fenomena ini terjadi terutama sebagai akibat dari industrialisasi Eropa yang membutuhkan material yang semakin murah untuk diproduksi.
Dalam pengertian ini, negara-negara Eropa paling kuat saat itu (Inggris Raya, Prancis, Jerman) membentuk divisi internasional yang menunjuk kegiatan dan kekhususan, jadi tak terbantahkan. Dengan demikian, negara-negara industri mulai mendominasi secara militer wilayah-wilayah di planet yang tidak dikuasai. (seperti Afrika atau Asia Tenggara) dan secara ekonomi kepada mereka yang sudah mendominasi untuk sementara waktu (terutama Amerika Latin). Ketiga pasar baru ini memungkinkan Eropa menemukan wilayah produksi bahan mentah yang murah untuk diindustrialisasi.
Memahami kepentingan di balik pembagian kerja internasional adalah kebutuhan politik
Saat kita melihat ke karakteristik pembagian kerja internasional yang dikembangkan negara-negara Barat pada paruh kedua abad ke-19 Kami memahami bahwa niat di balik reorganisasi geopolitik ini berkaitan dengan kepentingan ekonomi dan geografis.
Dengan demikian, pembagian ini memungkinkan negara-negara paling kuat untuk mengkonsolidasikan kekuasaan mereka atas seluruh dunia yang dikenal, membangun bentuk-bentuk hubungan imperialis dan mendorong ketimpangan ekonomi karena fakta bahwa negara-negara pinggiran terpaksa menjual produksinya dengan harga yang ditentukan untuk pasar internasional.
Untuk bagian mereka, produk jenis industri dijual dengan harga tinggi dan ini berarti pada akhirnya Hanya dua atau tiga negara di seluruh planet yang diperkaya sedangkan sisanya diproduksi sesuai dengan kepentingan, kebutuhan atau konsumsi pertama. Pembagian regional planet ini dipertahankan hingga hari ini dan dikenal juga sebagai negara Dunia Pertama dan negara Dunia Ketiga.
Gambar: Fotolia. Millie – Marinka Alisen
tulis komen
Berkontribusi dengan komentar Anda untuk menambah nilai, memperbaiki atau memperdebatkan topik.Pribadi: a) data Anda tidak akan dibagikan dengan siapa pun; b) email Anda tidak akan dipublikasikan; c) untuk menghindari penyalahgunaan, semua pesan dimoderasi.