Pentingnya Fenisia
Bermacam Macam / / August 09, 2023
Di Antiquity, Fenisia adalah salah satu bangsa paling kuat dalam hal angkatan laut dan komersial. Meskipun mereka gagal mengembangkan kerajaan atau kekuatan politik tingkat pusat, mereka melakukannya berkat ekonomi, pengelolaan air yang sangat baik, dan teknik perdagangan. Itulah mengapa mengetahui orang Fenisia, nenek moyang banyak orang Timur saat ini, relevan untuk lebih memahami pencapaian Kemanusiaan.
Lokasi geografis: alasan kekuatan angkatan laut yang tak terhindarkan
Meskipun saat ini wilayah Fenisia berada merupakan wilayah yang sangat konflik dengan banyak jaringan kekuasaan, di Pada zaman kuno, wilayah yang dikenal sebagai Koridor Suriah-Palestina merupakan pusat dari sebagian besar aktivitas komersial negara-negara tersebut. Mediterania. Bagian timur laut itu, di mana negara-negara Israel, Lebanon, Suriah, dll., Berada saat ini, adalah kontak perantara antara orang-orang Timur dan orang-orang Barat.
Itu geografi Lokasi sangat penting jika kita ingin memahami mengapa Fenisia mengembangkan kekuatan ekonomi dan angkatan lautnya. Kota-kota Fenisia (yang tidak pernah berhasil membentuk kerajaan atau wilayah politik yang bersatu) sebagian besar terletak di pesisir koridor itu. Di antara mereka harus disebutkan Byblos, yang paling penting dan kuat, Tirus, Sidon, Acre, Arvad, Tripoli, Beritos, dan lainnya. Semuanya adalah kegiatan ekonomi utama, basis kekuatan mereka
berdagang produk dengan jenis dan nilai yang sangat berbeda.Mengapa orang Fenisia tidak setenar bangsa kuno lainnya?
Ini adalah pertanyaan yang sangat menarik dan jawabannya sederhana. Masalah utama warisan orang Fenisia berkaitan dengan sejarahnya. Secara umum, mereka selalu disimpan di negara-kota yang independen satu sama lain (seperti yang dilakukan orang Sumeria di Mesopotamia juga). Ini membuatnya lebih mudah bagi mereka hidup berdampinganMeskipun Tyre dan Byblos adalah yang paling kuat di antara mereka, tidak satu pun dari mereka yang ingin menaklukkan sisanya.
Yang perlu kita pahami adalah bahwa orang Fenisia tidak pernah membangun kerajaan yang luas dan sangat kaya seperti yang dilakukan orang Asiria, Akkadia, Romawi, atau Persia. Ini berarti bahwa kekayaan budaya dan identitas mereka sebagian besar hilang dari waktu ke waktu karena mereka gagal menjadi peradaban hegemonik pada masanya. Namun, orang Fenisia memberikan kontribusi besar dari agama, seni dan literatur ke peradaban oriental yang harus dinilai kembali.
Gambar: Fotolia-Vic / Disq
tulis komen
Berkontribusi dengan komentar Anda untuk menambah nilai, memperbaiki atau memperdebatkan topik.Pribadi: a) data Anda tidak akan dibagikan dengan siapa pun; b) email Anda tidak akan dipublikasikan; c) untuk menghindari penyalahgunaan, semua pesan dimoderasi.