20 Contoh Amida
Contoh / / November 06, 2023
Itu Amida adalah senyawa kimia organik turunan asam karboksilat, dimana gugus hidroksil (-OH) dari gugus karboksil (-COOH) asam digantikan oleh gugus amino (-NH2, -NH-R, -N-(kanan)2, R adalah rantai karbon apa pun).
Amida adalah molekul organik yang mengandung gugus amino, yang terdiri dari gugus karbonil dan gugus amino. Misalnya: etanamid, propanamida, dan N-metil-etanamid.
- Lihat juga: Aldehida dan keton
Jenis-jenis Amida
Amida dapat diklasifikasikan menurut jumlah hidrogen (yang terikat pada nitrogen dari gugus amino) yang telah digantikan oleh gugus substituen yang berbeda. Dalam pengertian ini, ada Amida primer, sekunder dan tersier.
- Amida primer. Mereka adalah Amida yang tidak memiliki hidrogen dari gugus amino yang tersubstitusi. Misalnya:
- Amida sekunder. Mereka adalah Amida yang salah satu hidrogennya tersubstitusi dari gugus amino. Misalnya:
- Amida tersier. Mereka adalah Amida yang memiliki dua hidrogen dari gugus amino yang tersubstitusi. Misalnya:
Tata nama Amida
Menurut tata nama umum, nama Amida sebagai turunan asam karboksilat mengikuti aturan berikut:
- Karbon yang sesuai dengan gugus karbonil terletak pada posisi 1 dan dari karbon ini dipilih rantai karbon terpanjang. Misalnya:
- Amida primer diberi nama menggunakan awalan yang sesuai dengan jumlah atom karbon dari asam karboksilat yang menghasilkannya. Misalnya:
Menurut Persatuan Internasional Kimia Murni dan Terapan (IUPAC), amina Mereka diberi nama menggunakan aturan berikut:
- Amida sekunder dan tersier diberi nama menggunakan awalan yang sesuai dengan jumlah atom karbon dari asam karboksilat yang menghasilkannya. Selanjutnya untuk setiap hidrogen gugus amino yang tersubstitusi diberi tanda N. Dengan demikian, substituen yang berbeda diberi nama dengan menunjukkan kuantitasnya dan di akhir nama ditempatkan kata Amida. Misalnya:
- Jika suatu molekul mempunyai gugus prioritas terhadap gugus Amida, maka Amida disebut sebagai substituen. Dalam kasus ini gugus Amida diberi nama karbamoil. Misalnya:
- Ketika molekul dibentuk oleh siklus dan gugus amino, siklus tersebut diambil sebagai rantai utama dan diberi akhiran -karboksamida. Misalnya:
Sifat fisik Amida
- Amida berbentuk padat pada suhu kamar, kecuali metanamid.
- Mereka memiliki titik didih yang tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan asam karboksilat.
- Amida adalah pelarut yang baik.
- Mereka adalah basis yang lemah.
Reaksi kimia Amida
- Amida bereaksi dengan asam berair untuk membentuk asam karboksilat dan garam amonium. Misalnya:
- Amida bereaksi dengan alkali membentuk asam karboksilat dan garam karboksilat. Misalnya:
- Amida direduksi menjadi amina dengan adanya litium aluminium tetrahidrida:
Contoh Amida
- formamida
- urea
- nilon
- ε-kaprolaktam
- etanamid
- propanamid
- butanamida
- ethanediamid
- N-metil-etanamid
- N-etil-etanamid
- N-propil-etanamid
- N, N-dimetil-butanamida
- benzenakarboksamida
- 4-bromo-3-metil-sikloheksanakarboksamida
- 3-hidroksibutanamida
Kegunaan Amida
Amida banyak digunakan dalam industri farmasi. Selain itu, mereka digunakan sebagai komponen pelepas cetakan di industri plastik. Di sisi lain, mereka digunakan sebagai pengemulsi, surfaktan dan pelarut. Misalnya urea merupakan salah satu senyawa Amida yang banyak digunakan dalam industri farmasi dan industri nilon.
Referensi
- Ramírez-Barrón, S. N., Sáenz-Galindo, A., López-López, L., & Cantú-Sifuentes, L. (2013). Amida, Aplikasi dan Sintesis. Majalah Ilmiah Universitas Otonom Coahuila, 5(9).
- Caglieri, S. C., & Pagnan, M. (2013). Kajian teoritis tentang hidrolisis asam Amida alifatik dan aromatik. Informasi teknologi, 24(3), 35-40.
- Martinez, C. H. M., Gomez, L. DAN. P., de Escobar, M. S., & Escalante, F. KE. (2002). kimia organik. Universitas Las Palmas de Gran Canaria, Wakil Rektor Bidang Studi dan Kualitas Pengajaran.
Ikuti dengan:
- Aldehida
- Alkohol
- Makronutrien dan mikronutrien
- Senyawa organik dan anorganik