25 Contoh Elektrolit
Contoh / / November 09, 2023
Itu elektrolit Mereka adalah zat yang tersusun dari ion bebas dan menghantarkan arus listrik. Misalnya: ion natrium (Na+), ion kalium (K+) dan ion kalsium (Ca2+).
Larutan ionik dibentuk oleh zat yang bila dilarutkan dalam air, akan terdisosiasi menjadi ion-ionnya (partikel bermuatan), itulah sebabnya larutan tersebut merupakan larutan elektrolitik.
- Lihat juga: Kamu keluar
Contoh elektrolit
- Ion natrium (Na+)
- Ion kalium (K+)
- Ion kalsium (Ca2+)
- Ion magnesium (Mg2+)
- Ion besi (II) (Fe2+)
- Ion besi (III) (Fe3+)
- Ion tembaga (I) (Cu+)
- Ion tembaga (II) (Cu2+)
- Ion klorida (Cl–)
- Ion fosfat (PO43-)
- Ion fluorida (F–)
- Ion bromida (Br–)
- Ion karbonat (CO32-)
- Ion aluminium (Al3+)
- Ion nikel (Ni2+)
- Ion sulfat (SO42-)
- Ion sulfit (SO32-)
- Ion litium (Li+)
- Ion seng (Zn2+)
- Ion nitrat (NO3–)
- Ion iodida (I–)
- Ion hidrogen fosfat (H2PO4–)
- Ion bikarbonat (HCO3–)
- Ion perak (Ag+)
- Ion nitrit (NO2–)
Fungsi biologis elektrolit
Elektrolit sangat penting untuk berfungsinya tubuh. makhluk hidup. Keseimbangan elektrolit antara media intraseluler dan ekstraseluler diperlukan untuk menjaga gradien osmotik (perpindahan air dari satu tempat ke tempat lain) makhluk hidup.
Gradien osmotik sangat penting dalam mengatur hidrasi tubuh dan pH dari darah. Selain itu, mereka penting dalam pernapasan dan kontraksi serta relaksasi otot.
Dalam tubuh manusia, sangat penting untuk menjaga kadar ion natrium (Na+), kalium (K+), kalsium (Ca2+), magnesium (Mg2+) dan klorida (Cl–). Ion kalsium (Ca) ikut campur dalam kontraksi otot.2+), natrium (Na+) dan kalium (K+).
Sebaliknya, ion-ion (Na+) dan kalium (K+) sangat penting untuk berfungsinya pompa natrium-kalium, yaitu sistem yang mengatur konsentrasi natrium dan kalium di dalam dan di luar sel. Selain itu, banyak elektrolit berkontribusi pada pengangkutan nutrisi menuju sel dan dalam pembuangan limbah.
Tingkat elektrolit yang memadai terpengaruh ketika jumlah air dalam sistem diubah terlalu banyak. organisme, karena jumlah air yang tertelan harus sama dengan jumlah air yang hilang. Beberapa penyebab perubahan kadar air dan elektrolit adalah konsumsi obat-obatan tertentu, muntah, diare, penyakit ginjal, dan keringat berlebih.
Makanan yang mengandung elektrolit
Makanan utama yang mengandung elektrolit adalah:
- Produk susu, seperti susu, yogurt, dan keju keras (mengandung kalsium dan potasium).
- Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kubis, dan sawi (mengandung kalium, magnesium, dan kalsium).
- Kerupuk gandum utuh, dibuat dari sereal, popcorn, dan kerupuk beras (mengandung natrium dan klorida).
- Ayam, ikan kaleng, dan kacang-kacangan (banyak kalsium).
- Daging sapi dan babi (banyak mengandung klorida).
Minuman olahraga yang mengandung elektrolit
Minuman olahraga merupakan minuman yang memiliki kapasitas besar untuk merehidrasi orang yang mengkonsumsinya. Ini adalah minuman elektrolit yang mengandung garam natrium dan kalium dan ketika dehidrasi terjadi, mengembalikan kadar air dan elektrolit tubuh.
Ikuti dengan:
- garam asam
- garam netral
- garam oksi
Referensi
- Ayus, J. C. (2006). Keseimbangan air, elektrolit dan asam basa. Ed Medis Pan Amerika.
- Polo, A. O., Garcia, M. S. C., & Ponce, L. H. (2019). Pentingnya elektrolit dan hidrasi dalam aktivitas fisik. Buletin Ilmiah Pendidikan dan Kesehatan Institut Ilmu Kesehatan Universitas Otonomi Negara Bagian Hidalgo, 8(15), 241-246.