Contoh Bahasa Jurnalistik
Tulisan / / July 04, 2021
Cara sebuah berita atau catatan jurnalistik ditulis sangat penting untuk komunikasinya. Mari kita perinci lima poin mendasar untuk bahasa jurnalistik yang benar:
1- Sebuah artikel surat kabar yang baik harus menawarkan informasi sebanyak mungkin dengan jumlah kata yang paling sedikit.
2- Gaya catatan jurnalistik harus fungsional dan fungsi utamanya adalah menginformasikan. Untuk itu harus jelas, tepat, sederhana, tidak luas dan sangat mudah dipahami.
3- Anda harus sangat berhati-hati untuk tidak menggunakan pengulangan kata yang berlebihan di badan catatan jurnalistik dengan berlebihan. Anda harus menggunakan kosakata yang bervariasi yang sederhana untuk semua pembaca.
4- Kita selalu harus mencari objektivitas terbesar dalam catatan jurnalistik dan berusaha menyesuaikan diri dengan kenyataan sebanyak mungkin.
5- Penulis catatan jurnalistik tidak mewakili penyair sehingga tidak perlu digunakan metafora asal sastra atau menulis dengan cara yang sama bahwa kita berkomunikasi dengan kita with teman. Kita harus jelas bahwa dalam semua berita: lebih sedikit lebih banyak.
Catatan jurnalistik ditulis dengan bahasa yang informatif. Gaya setiap editor atau jurnalis akan menaklukkan Anda sesuai dengan pengetahuan mendalam mereka tentang tata bahasa, sintaksis, aturan ejaan, dan leksikon. Hal utama adalah bahwa setiap kalimat catatan berisi maksimal sekitar 20 kata. Paragraf dan kalimat pendek harus ditulis, hanya berisi kata-kata penting.
Sangat penting untuk menghindari ungkapan sehari-hari seperti: maka, harus diingat bahwa, oleh karena itu, jelas, dll.
Kami harus memberikan data yang sangat spesifik. Contoh: penulisan “beberapa siswa tidak masuk kelas hari ini” salah. Kita harus menulis "Sekitar tujuh siswa tidak masuk kelas hari ini." Adalah baik untuk selalu mengetahui angka pastinya.
Ketika kita menulis apa yang dikatakan orang lain, kita harus memasukkannya ke dalam tanda kutip. Misalnya: Profesor Juan José Zitarrosa berkata: "Lebih banyak perhatian ke buku dan kurangi ke televisi"
Kita juga harus menghindari kata sifat tertentu yang dapat menunjukkan perasaan kita sendiri terhadap catatan jurnalistik yang kita berikan, seperti: baik hati, manja, murah hati, kejam, dll.
Anda harus menjaga dengan baik jumlah dan kesesuaian gender antara kata kerja dan subjek.