Menjumlahkan dan menghitung itu membosankan, tetapi menghargai sisi "keren" matematika dapat membantu Anda menjadi lebih tertarik dan membantu Anda tetap up-to-date di kelas matematika Anda.
LANGKAH
Pahami bahwa apa yang Anda pelajari di sekolah bukan hanya matematika. Di sekolah, Anda belajar melakukan jenis masalah tertentu berulang kali, atau mempelajari konsep yang dapat membantu Anda dalam kehidupan nyata. Ini bukan bagian yang paling menarik dari matematika, dan sejujurnya, itu terlalu membosankan.
Pelajari tentang triknya. Ada banyak trik dalam matematika yang dapat membantu Anda dalam banyak pekerjaan. Kiat-kiat ini menyenangkan untuk diketahui karena membantu Anda menghemat waktu. Dan mereka juga menarik. Untuk contoh: Coba tambahkan semua angka antara 1 dan 100. Itu matematika yang membosankan, sesuatu yang ditinggalkan gurumu untuk pekerjaan rumah. Tapi ada cara yang lebih mudah untuk melakukannya. 100 + 1 = 101, kan? 99 + 2 = 101. Seperti 98 + 3, 97 +, 96, 5, dll. Jadi jika Anda mengalikan 101 dengan jumlah apres ini, Anda mendapatkan jumlah keseluruhan dari semua angka yang akan menjadi 5050. Anda bisa saja melakukan 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6..., tetapi Anda akan mudah bosan.
Pikirkan tentang teorinya. Teorinya bisa sangat membosankan tetapi jika Anda memikirkannya, itu bisa terlalu "keren". Untuk contoh, berpikir tentang tak terhingga. Ini adalah sesuatu untuk dipikirkan sendiri. Tapi kemudian pikirkan tentang menambahkan tak terhingga ke tak terhingga. Tapi infinity tidak memiliki akhir, itu adalah nomor terpanjang. Bagaimana mungkin 2xINFINITE ada? Faktanya, 2XINFINITE sama dengan INFINITE. Oh! Wow! Keren!. Ok, mungkin tidak begitu menyenangkan, tapi cukup keren jika Anda mencari alasan untuk menyukai matematika.
NASIHAT
Baca "Iblis Angka", oleh Hans Magnus Enzensberger. Ini adalah cerita tentang matematika yang ditulis dalam bentuk sejarah.
Ingatlah bahwa matematika sekolah tidak semuanya matematika. Ini jauh lebih dari itu.
Ini dapat membantu Anda untuk berpikir bahwa matematika adalah seperti ini: Apa yang mereka ajarkan di kelas matematika adalah informasi, dan penggunaan matematika adalah aplikasi. Oleh karena itu, ketika guru mengajar menjumlahkan, yaitu mendapatkan informasi. Menerapkannya menggunakan informasi yang dipelajari untuk menjawab pertanyaan seperti 3 + 5 = 8. Jika Anda buntu, coba pikirkan: Apa yang saya lewatkan? Informasi? Atau aplikasi saya yang salah?