Contoh Pertidaksamaan yang Dapat Difaktorkan
Matematika / / July 04, 2021
Pertidaksamaan adalah hubungan yang ada antara dua ekspresi aljabar untuk menunjukkan bahwa mereka dapat berbeda atau sama tergantung pada jenis yang dimaksud, lebih besar dari (>), kurang dari ( =), kurang dari atau sama dengan (<=).
Solusi untuk hubungan ini adalah himpunan nilai yang dapat diambil variabel untuk memenuhi pertidaksamaan.
Sifat-sifat pertidaksamaan adalah sebagai berikut:
- Jika a>b dan b>c maka a>c.
- Jika bilangan yang sama ditambahkan pada kedua ruas pertidaksamaan, maka bilangan tersebut memiliki a>b maka a + c> b + c.
- Jika kedua ruas pertidaksamaan dikalikan dengan bilangan yang sama, pertidaksamaan tersebut berlaku. Jika a > b maka ac > bc.
- Jika a> b maka –a
- Jika a> b maka 1 / a <1 / b.
Dengan sifat-sifat ini dimungkinkan untuk menyelesaikan pertidaksamaan yang dapat difaktorkan, memfaktorkan suku-sukunya dan menemukan himpunan nilai variabel yang memenuhinya.
Contoh Pertidaksamaan yang Dapat Difaktorkan:
Biarkan pertidaksamaan berikut menjadi
x2 + 6x + 8> 0
Memfaktorkan ekspresi di sebelah kiri kita memiliki:
(x + 2) (x + 4)> 0
Agar pertidaksamaan ini berlaku untuk semua bilangan real sehingga x Harus lebih besar dari -2, karena untuk x <= -2 hasilnya adalah himpunan bilangan yang lebih kecil atau sama dengan 0.
Tentukan himpunan bilangan yang memenuhi pertidaksamaan berikut:
(2x + 1) (x + 2) Dalam melaksanakan operasi kita harus: 2x2 + 3x + 2 Pengurangan x2 dari kedua ruas pertidaksamaan adalah: 2x2 - x2 + 3x + 2 x2 + 3x + 2 <3x mengurangkan 3x dari kedua sisi pertidaksamaan yang kita miliki: x2 + 3x - 3x + 2 <3x - 3x x2 + 2 <0 kemudian x2 <2 x <2/21 Himpunan bilangan yang menyelesaikan soal ini adalah semua bilangan yang lebih kecil dari akar kuadrat dari 2.