Contoh Metode Ilmiah
Ilmu / / July 04, 2021
Metode ilmiah Ini adalah serangkaian langkah dan proses yang peneliti dan ilmuwan ikuti untuk mendapatkan hasil mereka dan yang akhirnya dapat membentuk teori dan hukum ilmiah:
Metode ilmiah digunakan terutama dalam ilmu-ilmu seperti:
- ilmu biologi
- Ilmu pengetahuan Alam
- Ilmu matematika
- Astronomi
- Fisik
- Kimia
- Kedokteran dll.
Contoh metode ilmiah:
Untuk melaksanakan proses ilmiah, dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut:
1.- Pengamatan: Observasi terdiri dari mengamati fenomena, zat, senyawa atau makhluk hidup yang ada mempelajari secara rinci, sangat berhati-hati untuk mencatat semua karakteristik, fitur, dan perilaku.
Dalam pengamatan, anotasi dan catatan juga dapat dibuat, yang akan memungkinkan untuk memeriksa fenomena nanti.
2.- Pernyataan masalah: Rumusan masalah terdiri dari memaparkan hasil yang diperoleh dengan cara yang teratur dan dengan cara yang berbeda seperti kronologis, logis atau keduanya.
3.- Perumusan hipotesis: Pembentukan hipotesis dilakukan dengan data yang diamati dalam masalah yang diajukan, didasarkan pada logika dan berbeda hipotesis yang memberikan penjelasan berbeda terhadap masalah dan yang dapat diverifikasi kemudian pada tahap percobaan.
4.- Eksperimen: Eksperimen terdiri dari mengulangi dan mereproduksi fenomena atau fakta yang telah dipelajari, mencoba untuk mengekspos fenomena dengan cara yang paling tepat.
5.- Analisis hasil: Analisis hasil disebut proses perbandingan yang berkaitan dengan semua percobaan yang dilakukan. Di sini kelayakan yang diperoleh dari hasil akan dibandingkan.
6.- Teori dan Hukum: Ini adalah orang-orang yang merumuskan aturan untuk diikuti.
Teori: Teori terjadi ketika hipotesis memiliki unsur-unsur pembuktian yang layak untuk diuji atau yang belum sepenuhnya terselesaikan.
Pada banyak kesempatan, eksperimen yang diperlukan untuk verifikasi yang memadai belum dirancang.
Teori layak dijadikan poin tindak lanjut sampai ada undang-undang yang membenarkannya atau undang-undang yang menolak sama sekali. (Prinsip yang salah atau ilmu yang salah)
Hukum: Hukum adalah tujuan akhir dari metode ilmiah, dalam hal ini hipotesis dianggap cukup terbukti dan tidak diragukan lagi keakuratan dan kebenarannya. eksperimen, memiliki kualitas pengulangan sendiri dan selalu menghasilkan hasil yang sama, pengulangan dapat dilakukan di tempat lain dan dalam keadaan lain, selalu menghasilkan yang sama Hasil.
Catatan: Psikologi adalah ilmu yang tidak didasarkan pada metode ilmiah dan hasilnya tidak menjadi hukum, hanya teori: