Definisi Sejarah Modern
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Cecilia Bembibre, pada Juli. 2009
Periode sejarah dikenal sebagai Sejarah modern Ini adalah salah satu yang terletak di antara Abad Pertengahan dan Zaman Kontemporer. Meskipun awalnya berfluktuasi antara dua peristiwa seperti jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki (tahun 1453) atau penemuan Amerika oleh orang Eropa (1492), penyelesaiannya lebih mudah dibedakan dan secara tradisional dianggap setahun dari revolusi Perancis (1789) sebagai tonggak akhir periode ini. Biasanya, Sejarah Modern terletak antara abad ke-15 dan ke-18.
Salah satu ciri utama Sejarah Modern adalah berjalannya teosentrisme (semua teori dan penalaran itu) filosofis-teologis yang berpusat pada Tuhan) hingga antroposentrisme (serangkaian pemikiran yang menempatkan manusia sebagai pusat kehidupan). Alam semesta). Dengan antroposentrisme, manusia modern akan menggunakan nilai-nilai rasional, ilmiah, dan realistis untuk memahami dunia tempat Anda tinggal, meninggalkan agama atau nilai-nilai teosentris sebagai pusat dari kehidupan mereka. Lebih jauh, bagi banyak pemikir, Sejarah Modern mewakili momen pertama dari kesatuan utuh di antara peradaban-peradaban seluruh planet sejak pelaut Eropa datang untuk bersatu dan mengetahui sebagian besar dunia yang tidak diketahui sampai sekarang.
Situasi ini akan terlihat dalam perubahan besar yang akan menandai periode ini dan di antaranya harus kita sebutkan kemajuan ilmiah yang memungkinkan manusia menciptakan instrumen baru untuk navigasi, teknik, dan bahkan dari komunikasi (seperti mesin cetak), perkembangan teori tentang kebulatan Bumi dan tentang tempat planet kita di Alam Semesta (yang akan mengelilingi Matahari dan bukan sebaliknya sebagai diyakini sampai sekarang), mempertanyakan agama-agama yang sudah mapan (melalui fenomena seperti Reformasi atau lahirnya agama-agama baru seperti Anglikanisme, Calvinisme atau Protestan), the pembentukan dari sistem ekonomi kapitalis berdasarkan akal dan kekuatan individualisme dan, akhirnya, perkembangan, Humanisme dan dari Renaisans di bidang budaya (sistem pikir dan artistik masing-masing yang akan memiliki minat dan tujuan baru ketika mewakili alam semesta).
Negara-negara bangsa yang mulai terbentuk alih-alih raja-raja abad pertengahan dari kekuasaan yang dikabutkan juga memiliki tempat penting dalam periode ini. Kemudian akan muncul penguasa-penguasa besar yang bercirikan pemusatan seluruh kekuasaan dan yang berusaha menyatukan wilayah, administrasi, dan kapasitas.
Di antara tokoh-tokoh terpenting dalam Sejarah Modern kita harus menyebutkan Christopher Columbus, Galileo Galilei, Carlos V, Felipe II, Luis XIV, Martín Luther, Juan Calvino, Johannes Gutemberg, Enrique VIII, Nicolás Copernicus, Hernán Cortés, Francisco Pizarro, Leonardo Da Vinci, Miguel ngel, Sandro Boticelli dan banyak lagi orang lain.
Topik dalam Sejarah Modern